Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Yamaha V4 MotoGP Masih "Kurang Bumbu"

Kompas.com - 28/10/2025, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sumber Crash

SEPANG, KOMPAS.com – Upaya Yamaha untuk menemukan performa lewat mesin V4 baru di MotoGP masih belum menunjukkan hasil menggembirakan.

Test rider Augusto Fernandez, yang turun dengan status wild card di MotoGP Malaysia 2025, mengakui motor tersebut masih belum punya “bumbu” yang cukup untuk bersaing di barisan depan.

Baca juga: Jorge Martin Absen di MotoGP Portugal 2025, Pemulihan Cedera Bahu

Seperti diketahui, prototipe mesin V4 Yamaha yang debut di Misano bulan lalu kembali menjalani pengujian kompetitif di Sirkuit Sepang, akhir pekan kemarin.

Augusto Fernandez wildcard menggunakan Yamaha M1 V4 pada MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit MisanoGIGI_SOLDANO Augusto Fernandez wildcard menggunakan Yamaha M1 V4 pada MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano

Ada sedikit peningkatan dari sisi performa, namun belum cukup untuk mendekati kecepatan motor bermesin Inline4 Yamaha M1, apalagi menandingi rival-rival seperti Ducati dan KTM yang sudah matang dengan konfigurasi V4.

Fernandez tertinggal 25 detik pada sprint race dan 47 detik di balapan utama. Kecepatan puncaknya hanya mencapai 329,2 km/jam, terpaut lebih dari 10 km/jam dari KTM milik Pedro Acosta.

“Awalnya kami lebih buruk daripada di Misano, jadi rasanya harus mulai dari nol lagi,” kata Fernandez dikutip dari Crash, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Berlaku sampai 31 Oktober, Servis Motor Honda Bisa Diskon 20 Persen

Augusto Fernandez SPA 
Yamaha Team
Yamaha V4
MotoGP
 GP San Marino 2025 (circuit Misano) 12-14/09/2025
photo: Lukasz Swiderek? 
www.photoPSP.com? 
@photopsp_lukasz_swiderek? photoPSP_Lukasz_Swiderek Augusto Fernandez SPA Yamaha Team Yamaha V4 MotoGP GP San Marino 2025 (circuit Misano) 12-14/09/2025 photo: Lukasz Swiderek? www.photoPSP.com? @photopsp_lukasz_swiderek?

“Yang positif, setelah banyak kerja keras, kami sudah kembali ke level yang sama seperti akhir di Misano. Tapi, masalahnya masih di situ-situ juga,” ujarnya.

Meski demikian, Fernandez menilai arah pengembangan kini sudah mulai terbentuk. Tim setidaknya tahu langkah apa yang perlu diambil selanjutnya.

“Kami butuh komponen baru, kami butuh sesuatu lagi. Dengan setelan yang ada sekarang, kami sudah lakukan semuanya,” kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau