Sementara Cheng Beng berupa ziarah kubur dan perang ketupat, merupakan tradisi saling lempar ketupat antara dua kelompok yang ditonton banyak orang di lapangan terbuka.
Tradisi tersebut mengundang kerumunan banyak orang dengan perkiraan puluhan, ratusan bahkan ribuan bisa hadir saat kegiatan berlangsung.
Komandan Gugus Tugas Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa menyatakan dukungan agar kegiatan keramaian dibatalkan demi mencegah penularan Covid-19.
"Harus ada kepedulian bersama untuk mencegah wabah ini. Saat ini untuk perawatan pasien banyak yang kurang peralatan. Bahkan RSUD sudah menggunakan jas hujan untuk alat pelindung diri (APD)," pungkas Mikron.
Baca juga: Cegah Covid-19, Pemprov Babel Realokasi Anggaran dan Tiadakan Kegiatan Keramaian
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini