Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PR di Banda Neira, Belum Ada TPA dan Landasan Pacu Bandara yang Pendek

Kompas.com - 17/06/2025, 16:01 WIB
Priska Birahy,
Icha Rastika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Di sela-sela agenda kunjungan Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy ke Maluku, pihak Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah yang patut dibenahi di Pulau Banda Neira.

Kepala Dinas Pariwisata Malteng, Angki Wattimena mengakui bahwa akses ke Banda Neira masih terbatas. Begitu pun dengan akses air bersih dan penanganan sampah di sana. 

"Kalau di Banda banyak pulau pulau kecil ya, kita liat aksesibilitas. Bandara di Banda landasan pacunya pendek. Perlu ditambah agar bisa diakses pesawat besar," kata Wattimena kepada Kompas.com setelah penyerahan masterplan pengembangan Banda Naira di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Banda Neira Masuk Prioritas Nasional, Mentri PPN Serahkan Masterplan ke Gubernur Maluku

Saat ini, runway di Banda hanya sekitar 900 meter. Menurutnya, sudah ada pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan agar ada perluasan area bandara serta menambah panjang landasan pacu sehingga dapat diakses tidak hanya oleh pesawat jenis ATR. 

Begitu pun dengan moda transportasi laut yang perlu ditambah. 

Sebagai lokasi wisata di Maluku, masalah transportasi di Banda Neira menjadi hal mendasar yang harus diperhatikan Pemerintah kabupaten. 

"Soal transportasi dengan Kementerian Perhubungan, sudah kami sampaikan. Bandara akan diperpanjang, yang saya dengar itu rencana diperpanjang harus dikoordinasikan dengan Perhubungan saya rasa kalo cuma segini itu kurang," ujarnya. 

Baca juga: Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Terhitung sejak Desember 2024 hingga Juni, tercatat ada 57.000 kunjungan turis dalam dan luar negeri di Banda. 

Soal air bersih dan pengolahan sampah, Angki mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Malteng. 

Banda belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA). Padahal, jumlah kunjungan wisata yang terus meningkat memberi sumbangan sampah besar di Pulau Rempah itu. 

Dia menjamin akan terus berkoordinasi untuk menghadirkan TPA di Banda sebagai salah satu solusi permasalahan sampah di sana. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau