Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Nonton Podcast, Prabowo: Sekarang Banyak Merasa Dirinya Pintar

Kompas.com - 21/07/2025, 05:30 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku aktif memantau media sosial dan sering menonton podcast atau siniar yang membahas tentang dirinya.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025) malam.

Menurut Prabowo, rasa penasarannya timbul karena banyak pihak yang mengomentari dirinya seolah mengetahui semua hal yang ia pikirkan dan lakukan.

"Sekarang banyak merasa dirinya pinter, mungkin gelarnya banyak, sekolahnya banyak, mungkin bahwa darinya pintar. Semua dikomentari, iya kan," ujar Prabowo.

Baca juga: 1 Jam Bertemu Jokowi, Prabowo Cerita Hasil Kunker Luar Negeri

Ia pun mengaku sering mengecek media sosial pada malam hari untuk menyimak berbagai podcast yang mengulas namanya.

"Jadi saya sering malam-malam buka itu sosmed, saya cek podcast-podcast. Saya mau tahu apa yang mau dipikirkan Prabowo Subianto itu. Saya mau tahu," katanya.

Prabowo menyampaikan dengan gaya santai bahwa kadang dirinya dibuat heran dengan komentar-komentar netizen yang merasa lebih memahami dirinya dibanding dirinya sendiri.

"Mereka lebih tahu dari saya. Prabowo sedang begini, sedang begitu, Prabowo sudah pecah kongsi dengan Jokowi," katanya sambil menjelaskan dengan gestur tangan.

Ia juga menambahkan, kemunculannya di panggung Kongres PSI 2025 kemungkinan akan kembali menjadi bahan analisis publik.

"Mungkin setelah malam ini dianalisis. Oh kenapa Prabowo muji-muji Giring, nah itu," katanya, disambut tawa dan tepuk tangan dari peserta kongres.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Melihat Laptop Chromebook Program Nadiem di Lebak, Digunakan untuk ANBK hingga Praktik Mengajar Guru
Melihat Laptop Chromebook Program Nadiem di Lebak, Digunakan untuk ANBK hingga Praktik Mengajar Guru
Regional
Pria di Samarinda Ditangkap Usai Ancam Sebarkan Video Syur dan Todongkan Senpi ke Perempuan
Pria di Samarinda Ditangkap Usai Ancam Sebarkan Video Syur dan Todongkan Senpi ke Perempuan
Regional
Kelangkaan BBM di Labuan Bajo Terjadi Tiap Tahun, Bupati Minta Pertamina Ubah Sistem Distribusi
Kelangkaan BBM di Labuan Bajo Terjadi Tiap Tahun, Bupati Minta Pertamina Ubah Sistem Distribusi
Regional
Melihat Gua Swara Kolam Segaran Taman Sriwedari Solo, Tempat Menyimpan Gamelan Era Pakubuwono X
Melihat Gua Swara Kolam Segaran Taman Sriwedari Solo, Tempat Menyimpan Gamelan Era Pakubuwono X
Regional
Guru PPPK Sekaligus Aktivis Lingkung di Nagekeo NTT Ditemukan Tewas di Pondok, Warga Nilai Janggal
Guru PPPK Sekaligus Aktivis Lingkung di Nagekeo NTT Ditemukan Tewas di Pondok, Warga Nilai Janggal
Regional
Transfer dari Pusat Dipangkas Rp 4,5 Triliun, Pemprov Kaltim Putar Otak
Transfer dari Pusat Dipangkas Rp 4,5 Triliun, Pemprov Kaltim Putar Otak
Regional
Demo Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed, Mahasiswa Duduki Gedung Rektorat
Demo Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed, Mahasiswa Duduki Gedung Rektorat
Regional
GJL Desak Penghapusan Pungli dan Perbaikan Sistem Perizinan di Jawa Tengah
GJL Desak Penghapusan Pungli dan Perbaikan Sistem Perizinan di Jawa Tengah
Regional
Masyarakat Adat di Nunukan Minta 5 Gua Adat Dikeluarkan dari Rencana Kerja PT Inhutani
Masyarakat Adat di Nunukan Minta 5 Gua Adat Dikeluarkan dari Rencana Kerja PT Inhutani
Regional
Gedung Sekwan DPRD Solo Terbakar, Wali Kota Minta Layanan Tetap Optimal
Gedung Sekwan DPRD Solo Terbakar, Wali Kota Minta Layanan Tetap Optimal
Regional
Di Sidang, Afta Mahasiswa Terdakwa Kerusuhan Demo May Day Semarang: Saya Melerai!
Di Sidang, Afta Mahasiswa Terdakwa Kerusuhan Demo May Day Semarang: Saya Melerai!
Regional
Pabrik Tahu di Semarang Terbakar, Diduga karena Bara Api Sisa Penggorengan
Pabrik Tahu di Semarang Terbakar, Diduga karena Bara Api Sisa Penggorengan
Regional
HUT Ke-450 Kota Ambon, Jalan AY Patty Ditutup untuk Pesta Makan Patita
HUT Ke-450 Kota Ambon, Jalan AY Patty Ditutup untuk Pesta Makan Patita
Regional
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon: 7 Terdakwa Disidang Maraton, Didakwa Rugikan Rp 3,5 Miliar
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon: 7 Terdakwa Disidang Maraton, Didakwa Rugikan Rp 3,5 Miliar
Regional
LBH Samarinda Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Polisi saat Demo di DPRD Kaltim
LBH Samarinda Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Polisi saat Demo di DPRD Kaltim
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau