AMBON, KOMPAS.com - Ribuan warga dari berbagai penjuru di Kota Ambon, Maluku, tumpah ruah di Jalan AY Patty Ambon untuk mengikuti acara makan patita yang diselenggarakan Pemerintah Kota Ambon, Senin (8/9/2025).
Acara makan patita tersebut sengaja diselenggarakan Pemerintah Kota Ambon dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon.
Adapun makan patita sendiri merupakan tradisi turun-temurun masyarakat di wilayah Maluku yang biasanya digelar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan simbol kebersamaan masyarakat di wilayah Maluku.
Baca juga: Diare di Pulau Rhun, Dinkes Maluku Duga Penyebabnya Sajian di Acara Makan Patita
Pantauan Kompas.com di lapangan, acara makan patita tersebut dimulai setelah upacara HUT Kota Ambon selesai digelar di Lapangan Merdeka Kota Ambon sekitar pukul 11.30 WIT.
Dalam acara itu, pihak penyelenggara yang berasal dari setiap organisasi perangkat daerah Pemerintah Kota Ambon menyiapkan puluhan dulang atau meja panjang di sepanjang Jalan AY Patty yang merupakan kawasan bisnis di Kota Ambon.
Di atas dulang yang berjejer di sepanjang jalan tersebut, berbagai aneka makanan, termasuk makanan tradisional seperti papeda, sagu, dan jenis umbi-umbian, serta berbagai jenis minuman dan lainnya, disiapkan untuk masyarakat secara gratis.
Segera setelah pihak penyelenggara membuka acara tersebut, ribuan warga mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga kaum lansia yang telah memadati kawasan tersebut sejak pagi langsung menyerbu setiap dulang yang ada di lokasi tersebut.
Warga yang mendatangi setiap dulang lalu berdesakan untuk mengambil berbagai aneka makanan yang mereka sukai untuk dimakan.
Baca juga: Meja Sepanjang 2,4 Km Disiapkan untuk Makan Patita di HUT Kota Ambon
Untuk kelancaran acara makan patita tersebut, pihak berwenang terpaksa menutup ruas Jalan AY Patty Ambon selama beberapa jam lamanya.
Sejumlah warga yang ditemui mengaku sangat senang dengan acara tersebut karena mereka tidak lagi mengeluarkan uang untuk makan siang di hari ini.
“Senang sekali, ada makan patita, jadi ini sekaligus makan siang, kita tidak keluarkan uang lagi untuk makan siang,” kata Roni kepada Kompas.com.
Warga lainnya, Mona Kaisupy, mengaku makanan yang disajikan dalam acara tersebut sangat spesial karena kebanyakan merupakan makanan lokal.
“Makanan sangat enak, saya makan kasbi sama sayur gudangan dan ikan bakar colo-colo, senang sekali,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Bentrokan Warga di Ambon, Polisi Tetapkan 2 Orang Jadi Tersangka
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, makan patita yang digelar pemerintah Kota Ambon sebagai upaya menjaga semangat kebersamaan dalam mensyukuri HUT ke-450 Kota Ambon.
“Walaupun tidak semua bisa menikmati, tapi ini menunjukkan bahwa perayaan HUT Kota Ambon dilakukan dengan semangat kebersamaan antara pemerintah kota dan masyarakat,” ucapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini