SEMARANG, KOMPAS.com - Dua mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang, Jawa Tengah, Rajwa Atsala Vindramekka dan Cherishta Joane Nungki, menjalani pengalaman unik dengan diangkat menjadi rektor selama sehari.
Pengalaman ini dihasilkan dari sebuah esai yang mereka buat.
Selama menjalani tugas sebagai rektor, keduanya melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari memimpin rapat, mengambil keputusan, hingga menerima kunjungan dari kampus lain.
Mereka juga berhak untuk meresmikan program kerja yang mereka rancang sendiri.
Baca juga: Kembali Kuliah Tatap Muka di Udinus, Pratama Arhan Ingin Segera Lulus S1
Dalam menjalankan peran tersebut, Rajwa dan Cherishta bahkan menggunakan mobil dinas rektor dan dikawal oleh staf, menyerupai pejabat kampus sesungguhnya.
Rajwa meresmikan program "Green Campus" yang melibatkan pengadaan tempat sampah organik dan anorganik.
"Bangga banget bisa rasain langsung jadi pemimpin ribuan orang. Sampai bisa merealisasikan program kerja saya. Bisa lebih ngerti betapa kompleksnya sistem di balik menjalankan sebuah kampus," ungkap Rajwa pada Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Cherishta meluncurkan "Kata Dinusian", sebuah media ekspresi mahasiswa yang menggunakan gambar untuk menyampaikan kritik dan harapan.
Menurutnya, pemimpin yang baik adalah yang mau mendengarkan masukan langsung dari mahasiswa.
"Senang bisa memimpin dan bisa mendengarkan aspirasi mahasiswa. Rasanya campur aduk. Ada rapat, kunjungan, sampai tanda tangan surat pengajuan. Seru banget!" ujarnya.
Rektor Udinus, Pulung Nurtantio Andono, menyatakan bahwa program ini memberikan pengalaman eksklusif yang hanya bisa dirasakan di Udinus.
"Kalau salah, pasti kita latih. Kalau benar, kita dukung. Justru dari mereka kami juga mendapat ide-ide brilian," ucapnya.
Baca juga: Udinus Buka Pendaftaran Jalur PMDK Tanpa Tes dan Beasiswa, Berikut Syarat dan Jadwalnya
Program ini menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa untuk memahami dunia kepemimpinan dan manajemen kampus dari balik layar.
Sebagai bentuk apresiasi, Rajwa dan Cherishta menerima sertifikat, uang pembinaan, dan dipajang dalam 'Wall of Fame' di perpustakaan Udinus.
Melalui program spesial bertajuk "Sehari Jadi Rektor 2025", keduanya benar-benar menjalankan agenda seperti rektor sungguhan, memberikan mereka pengalaman berharga dalam dunia akademik dan kepemimpinan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini