BLORA, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bertambah menjadi empat orang.
Korban terbaru adalah seorang perempuan bernama Yeti (30), yang meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Kebakaran hebat terjadi pada Minggu, 17 Agustus 2025 menghanguskan sumur minyak ilegal yang masih aktif digunakan warga setempat.
Baca juga: Pemprov Jateng Beri Bantuan Rp 180 Juta untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora
Yeti mengalami luka bakar serius hingga 80 persen dan sempat dirawat intensif di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
"Total korban jiwa meninggal empat orang," ucap anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/8/2025) malam.
"Semoga almarhumah husnul khotimah dan diterima semua amal ibadahnya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya.
Dengan meninggalnya Yeti, maka jumlah korban tewas menjadi empat orang. Sebelumnya, tiga korban telah dinyatakan meninggal dunia:
Selain itu, seorang balita yang merupakan anak kandung dari Yeti, masih menjalani perawatan intensif di RSUP dr Sardjito Yogyakarta akibat luka bakar yang dideritanya.
Hingga hari keenam pascakebakaran, upaya pemadaman sumur minyak ilegal yang terbakar belum membuahkan hasil. Kobaran api masih terus menyala dan menyulitkan petugas untuk melakukan tindakan pemadaman secara efektif.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini