SERANG, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Cilegon periode 2019-2021 yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten, Edi Ariadi, meninggal dunia pada Senin (8/9/2025).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon, Maman Mauludin.
"Saya dapat kabar bahwa Pak Edi Ariadi meninggal tadi subuh dari anak beliau di WhatsApp, beliau meninggal pada pukul 4.35 WIB di rumah sakit," kata Maman kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin.
Edi meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Lippo, Tangerang, karena sakit gangguan fungsi hati.
Baca juga: Warga Cilegon Meninggal Saat Urus Dokumen Kependudukan di Disdukcapil
Karena itu, kata Maman, Edi beberapa hari ini sudah keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sejak dua minggu yang lalu, almarhum keluar masuk rumah sakit karena penyakit ini," ujar dia.
Saat ini, jenazah mantan Ketua DPW Partai Nasdem Banten itu sudah berada di rumah duka, di Perumahan Pancuran Mas, Tembong, Kota Serang, Banten.
Rencananya, Edi Ariadi akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Tengkele, Karundang, Kota Serang siang ini.
Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim, datang ke rumah duka untuk mendoakan dan menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga.
Menurut Wahidin, Edi merupakan sosok yang baik dan tak pernah mempunyai masalah.
Baca juga: Aksi Aisar Khaled Bagi-bagi Rp 500 Juta di Kota Cilegon Gagal, Ini Penjelasan Wali Kota
"Kalem dan tidak pernah membuat pergaduhan, sesuai yang tahu saya, saya kenal sudah lama," kata Wahidin kepada wartawan.
Ketua DPW Partai Nasdem Banten sekaligus anggota DPR-RI ini mengaku kehilangan sosok politisi hebat di Banten.
"Kami merasa kehilangan dengan sosok-sosok beliau dan kami doakan keluarganya dalam keadaan beriman dan bertakwa pada Allah, sabar, tawakal. Kami doakan mudah-mudahan jadi ahli surga," ujar Wahidin.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini