Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kamal Brebes: Kami Harus Bagaimana agar Protes Didengar?

Kompas.com - 26/08/2025, 13:33 WIB
Tresno Setiadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Warga Dusun Kamal Dua, Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes yang dianggap mengabaikan hak mereka atas infrastruktur yang layak.

Protes keras dilakukan oleh warga pada Senin (25/8/2025) di area jalan rusak sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Larangan dan Bantarkawung.

Tokoh masyarakat Dusun Kamal Dua, Hasan (65), membenarkan adanya aksi protes tersebut.

"Kami merasa sangat dianaktirikan. Sebab, kondisi jalan poros yang sudah rusak parah itu tak pernah tersentuh perbaikan infrastruktur," ungkap Hasan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Pemkab Karanganyar Terima 19 Aduan Jalan Rusak, DAK Rp 124 Miliar Tak Tercairkan

Ia menambahkan bahwa setiap kali meminta perbaikan jalan kepada pemerintah, selalu dijawab bahwa anggaran akan disediakan tahun depan.

Warga berharap Bupati Paramitha Widya Kusuma dan Ketua DPRD Brebes, M Taufik, dapat datang langsung untuk melihat kondisi jalan yang rusak.

"Kami harus berbuat apa dan bagaimana agar protes kami didengar Bupati Brebes. Sampai kapan kami dianaktirikan dan diperlakukan seperti ini?" tanya Hasan.

Hasan juga menyatakan bahwa warga siap menyambut kedatangan Bupati dan Ketua DPRD.

Mereka berencana menunjukkan empat infrastruktur utama yang rusak.

Baca juga: Bupati Lebak Singgung Kades, Jalan Rusak tetapi Mobil Mewah-mewah: Ke Mana Dana Desa?

Pertama, jembatan ambruk di pintu masuk Desa Kamal yang tak jelas kapan akan diperbaiki.

Kedua, jembatan ambruk di tengah pemukiman penduduk.

"Ketiga, Ibu Bupati akan kami sambut untuk diperlihatkan dengan kondisi jalan berbatu. Bukan jalan aspal yang berlubang, tetapi jalan batu murni karena sudah puluhan tahun tidak pernah diaspal," jelas Hasan.

"Terakhir, kami hanya dininabobokan dengan jalan beton yang hanya beberapa meter saja, sementara dua kilometer lebih dibiarkan dengan batu-batu berserakan," imbuhnya.

Ketua RT 03, RW 03 Dusun Kamal Dua, Sunarto, juga berharap agar Bupati dan Ketua DPRD Brebes lebih memperhatikan warganya.

Ia mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang sudah menantikan perhatian Pemkab Brebes untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang baik.

"Kami sudah melayangkan surat protes ke Bupati dan DPRD, isinya meminta perbaikan jalan poros di Dusun Kamal Dua segera direalisasikan. Semoga, Bupati Brebes bisa datang langsung untuk melihat kondisi jalan rusak parah di sini," kata Sunarto.

Baca juga: Saat Warga di Jalur Wisata Baturraden Timur Protes Jalan Rusak dengan Tanam Pohon Pisang...

Respons Pemkab Brebes

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Sutaryono, menjelaskan bahwa pada anggaran tahun ini, pihaknya telah mengalokasikan dana untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur di Desa Kamal dan sekitarnya.

Di antaranya adalah perbaikan Jembatan Pengasinan Desa Kamal senilai Rp 1 miliar, pemeliharaan berkala jalan desa Kamal-Sindangjaya sebesar Rp 200 juta, dan peningkatan jalan Pamulihan Jemasih sebesar Rp 2,8 miliar.

"Kemudian, kami juga mengusulkan di tahun APBD 2026 untuk perbaikan jembatan permanen Pamulihan 6 yang mengalami kerusakan pada fondasi abutment-nya. Sementara itu, penanganan darurat telah dilakukan tahun ini," imbuh Sutaryono.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau