JAMBI, KOMPAS.com - Dwi Hartono (DH) adalah salah satu terduga aktor penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Kantor Pembantu Bank BUMN di Jakarta, Muhammad Iham Pradipta.
Dwi merupakan ketua umum acara reuni salah satu SMPN di Tebo, Provinsi Jambi.
Di kalangan alumni, Dwi kerap memberikan motivasi.
Hal ini diungkapkan oleh Wahyu, salah satu teman alumni DH.
Wahyu tak menduga, orang yang mereka kenal tega melakukan dugaan penculikan dan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Kacab Bank BUMN yang Dibunuh Dikenal Humble, Keluarga Tak Yakin Punya Musuh
"Saya sangat terkejut, Mas. Saya tidak menyangka Dwi Hartono bisa berbuat demikian. Beliau banyak memberikan motivasi kepada rekan alumni saat datang mengadakan acara reuni," kata Wahyu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (27/8/2025).
Wahyu sendiri baru mengetahui bahwa Dwi terlibat kasus itu melalui media sosial.
Selama menghadiri acara alumni, Dwi memberikan materi tentang investasi bodong.
"Karena banyak warga Tebo yang tertipu investasi tersebut," tambahnya.
Wahyu mengatakan, Dwi sudah lama tidak aktif berkomunikasi di grup WhatsApp alumninya.
Di Kabupaten Tebo, Dwi dikenal sebagai sosok yang dermawan. Dwi selalu memberikan bantuan kepada warga.
Baca juga: Dikenal Dermawan di Jambi, Dwi Hartono Bikin Warga Kaget karena Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Bahkan, dia juga memberikan satu unit ambulans secara gratis di desanya, Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Dikenal sebagai pengusaha dan motivator, Dwi kerap memberikan hiburan gratis kepada warga, mulai dari mendatangkan penyanyi dangdut terkenal hingga mengadakan pengajian.
Keterlibatan Dwi dalam penculikan dan pembunuhan ini membuat warga terkejut, salah satunya Jay Saragih.
"Ya, kaget dan tidak menduga juga. Dia di sini dikenal sebagai dermawan, warga banyak yang dia bantu, termasuk memberi ambulans gratis," kata Jay saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/8/2025).