KARANGANYAR, KOMPAS.com - Agus Purwanto alias Agus Las (49), warga Kelurahan Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, merasa biasa-biasa saja ketika rumah hadiah untuk Joko Widodo (Jokowi) dari negara hampir selesai dibangun.
Namun, terselip sebuah harapan ketika Jokowi memutuskan untuk tinggal di rumah barunya itu.
Rumah hadiah untuk Jokowi berada di Jalan Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, tepatnya di sebelah timur Rumah Makan Taman Sari.
Tepat di belakang rumah pensiun Jokowi itu, berdiri kediaman Agus yang sehari-hari digunakan sebagai tempat las.
Rumah Agus dan rumah pensiun Jokowi dipisahkan oleh tembok setinggi 3 meter dan sebuah sungai kecil selebar 2 meter.
Saat ditemui Kompas.com, Agus hanya tersenyum ketika ditanya apakah senang nantinya bakal menjadi tetangga Jokowi.
Menurut dia, belum sekali pun dirinya berinteraksi dengan pihak Jokowi. Dirinya juga belum merasakan efek setelah pembangunan rumah hadiah untuk Jokowi itu.
"Belum ada perwakilan Jokowi berinteraksi dengan warga, jadi sampai saat ini belum ada efek dan perubahannya. Tidak ada perubahan dan masih biasa-biasa saja," kata dia.
Sejumlah pekerja keluar masuk kawasan pembangunan rumah hadiah dari negara untuk Joko Widodo, Selasa (21/10/2025)Namun demikian, Agus memiliki harapan sungai kecil yang berada di belakang rumahnya dan rumah Jokowi bisa dibersihkan.
"Harapannya, seperti kali ini misal dibersihkan kan bisa untuk saya memelihara ikan," kata dia.
Agus juga tak mempermasalahkan tingginya tembok belakang rumah Jokowi yang berukuran 3 meter.
"Kalau saya melihat konstruksi bangunan tembok belakang ini sudah bagus. Karena saya juga aman dan tidak mengganggu pihak keluarganya Jokowi," bebernya.
"Soalnya aktivitas saya di las, mungkin agak berisik. Jadi dengan adanya tembok tinggi, suaranya tidak terlalu mengganggu," terangnya.
Baca juga: Rumah Pensiun Pemberian Negara yang Sempat Ditolak Jokowi Kini Hampir Tuntas
Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, saat dihubungi Kompas.com mengungkapkan bahwa progres pembangunan rumah hadiah untuk Jokowi telah memasuki tahap finishing di bagian gedung utama. Ia menyebut bahwa pengerjaan bangunan utama telah mencapai 90-95 persen.
"Kalau progres saat ini masih tahap finishing. Masih ada kegiatan keluar masuk pekerja. Sebatas pengetahuan kami seperti itu untuk finishingnya. Paling 90-95 persen untuk bangunan utama," jelasnya.