BENGKULU, KOMPAS.com - Puluhan warga membakar satu gudang dan tiga unit mobil di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Jumat (24/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Aksi massa itu dipicu oleh penangkapan seorang pelaku pencurian buah kelapa sawit yang selama ini meresahkan warga.
Kapolres Mukomuko, AKBP Riki Crismawardhana, membenarkan adanya peristiwa pembakaran tersebut.
"Pemicunya warga menangkap pencuri buah sawit warga, inisial pelaku J. Selain pelaku J, warga juga menahan satu unit mobil pikap yang digunakan pelaku untuk mencuri sawit," ujar Riki saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.
Setelah menangkap pelaku dan menahan mobil pikap, warga yang tersulut emosi membakar kendaraan tersebut. Tidak berhenti di situ, warga kemudian menelusuri lokasi tempat pelaku menyimpan hasil curian.
"Ternyata ditemukan ada sebuah gudang yang diduga warga tempat penampungan hasil curian. Lalu warga membakar gudang itu," kata Riki.
Dari hasil penyelidikan, di dalam gudang yang terbakar ternyata terdapat satu unit truk dan satu unit pikap yang ikut hangus bersama bangunan.
"Jadi total ada tiga mobil terbakar," ujarnya.
Berdasarkan keterangan pelaku J, mobil pikap yang digunakan untuk mencuri sawit merupakan kendaraan sewaan.
"Hingga kini J masih dilakukan pemeriksaan mendalam. Sementara pelaku provokasi pembakaran gudang masih dicari," kata Riki.
Kapolres mengimbau warga agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang