Hi Paipe kini mulai mengirim produk ke luar negeri, terutama Malaysia dan Singapura, melalui platform jual beli online.
Semua transaksi dilakukan cashless, memanfaatkan sistem pembayaran digital yang efisien dan aman.
“Sekarang udah sampai ke Malaysia dan Singapura juga. Masih pakai platform online dan pembayaran juga cashless,” tuturnya.
Langkah ini bukan hanya memperluas pasar, tetapi juga membuktikan bahwa UMKM lokal bisa menembus pasar global dengan kreativitas dan konsistensi.
Hi Paipe merupakan satu dari 150 tenant yang ada di Livin Fest Bandung 2025.
Selama 23-26 Oktober 2025, mereka menghadirkan lebih dari 150 tenant nasional dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, wastra kriya, kecantikan, otomotif, properti hingga gaya hidup terkini.
Selain di Bandung, kegiatan serupa digelar di kota besar lainnya seperti Jakarta, Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Semarang, dan Jayapura.
Regional CEO Region VI / Jawa Barat Nila Mayta Dwi Rihandjani mengatakan, melalui Livin’ Fest, Bank Mandiri membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi produktif yang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas akses layanan finansial.
“Livin’ Fest bukan sekadar festival, tetapi wadah kolaborasi yang mempertemukan UMKM, pelaku industri kreatif, dan mitra usaha nasional dalam satu ekosistem,” tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang