Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Turun di Sejumlah Wilayah Kediri

Kompas.com - 04/08/2025, 20:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami fenomena alam berupa hujan es pada Senin (4/8/2025) petang.

Gumpalan-gumpalan es kristal seukuran kerikil tersebut jatuh dari langit bersamaan dengan derasnya air hujan yang turun.

Samingin (37), seorang warga Dusun Dermo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, mengatakan, durasi hujan es itu terjadi sekitar 3 menit.

Gumpalan es tersebut cukup nyata dan dirinya sempat memegangnya.

“Ukuran esnya kecil tapi tetap kelihatan. Jatuh pas bersamaan dengan hujan deras disertai angin,” ujar Samingin pada Kompas.com, Senin (4/8/2025).

Baca juga: Masa Pancaroba, Warga Sumsel Diminta Waspada Hujan Es

Tidak ada dampak kerusakan yang terjadi akibat hujan es tersebut.

Namun, menurut Samingin, suara yang ditimbulkannya cukup keras, apalagi jika mengenai atap.

“Suaranya di genteng jadi kemlotak,” kata Samingin.

Dampak dari angin kencang dan derasnya hujan, menurutnya, telah membuat tumbangnya sebuah pohon di dekat rumahnya dan mengenai kabel listrik.

“Ini di tempatku mati lampu sampai sekarang ini,” katanya. 

Peristiwa hujan es tersebut, menurutnya, bukan pertama kalinya terjadi di daerahnya.

Seingatnya, hujan es terjadi tiga kali dalam rentang waktu 2023-2025 ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno membenarkan adanya fenomena alam tersebut.

Namun, menurut dia, belum ada laporan soal dampak hujan es. 

“Sejauh ini belum ada laporan yang masuk perihal dampak hujan es,” kata Stefanus.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau