Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Bermobil Curi Pakaian di Swalayan Banyuwangi

Kompas.com - 27/08/2025, 17:35 WIB
Fitri Anggiawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah toko swalayan di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi sasaran komplotan pencuri yang berpura-pura sebagai pembeli pada Senin (25/8/2025).

Aksi pencurian tersebut terekam jelas kamera CCTV yang terpasang di dalam toko.

Menurut rekaman CCTV, sekitar enam orang pelaku turun dari mobil Toyota Innova dengan nomor polisi S 1992 XX sebelum melancarkan aksinya.

Saat kejadian, toko dalam keadaan sepi dan hanya dijaga empat karyawan.

Satu karyawan bertugas sebagai kasir, sementara tiga lainnya sedang menyuplai produk.

Salah satu karyawan, Villa Desy, menilai komplotan pelaku sangat lihai dan profesional.

Baca juga: Komplotan Copet di Stasiun Bogor dan Pedestrian SSA Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak

"Mereka berbagi peran, mulai dari mengalihkan perhatian sampai eksekutor saat menjalankan aksinya," ujar Desy, Rabu (27/8/2025).

Ia menjelaskan, ada pelaku yang mengalihkan perhatian kasir sementara tiga pelaku lainnya keluar masuk toko.

Desy menambahkan, baju-baju yang dicuri dimasukkan ke dalam jaket atau baju pelaku, sementara pelaku lainnya terus berinteraksi dengan kasir.

"Salah seorang tersebut juga pada akhirnya tidak jadi membeli dan diduga keberadaannya di meja kasir hanya untuk mengalihkan perhatian karyawan," tuturnya.

Setelah pelaku yang bertanya-tanya ke kasir pergi dengan alasan baju yang dicari tidak ada, para karyawan baru menyadari bahwa mereka telah menjadi korban pencurian sekitar pukul 15.00 WIB saat pergantian shift.

Karyawan kemudian memeriksa stok baju dagangan dan menemukan jumlahnya berkurang signifikan.

Baca juga: Kronologi Komplotan Curanmor Bobol Kos di Kebon Jeruk, Dua Motor Raib

"Setelah dicek di CCTV, ternyata baju-bajunya diambil oleh pelanggan bermobil tadi," ujar Desy.

Semua tindakan para pelaku, yang diduga seluruhnya pria, terekam jelas di kamera CCTV.

Rekaman menunjukkan mereka mengambil baju, masuk ke ruang ganti, dan memasukkan barang curian ke dalam bagasi mobil.

Hingga saat ini, pihak toko belum merinci kerugian pasti serta barang apa saja yang hilang.

Namun, berdasarkan keterangan toko, kerugian ditaksir sekitar Rp 600.000 hingga Rp 1 juta.

"Identitas pelakunya kami juga masih belum tahu," tutup Desy.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau