Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Naik Kereta Cepat Whoosh: Cara ke Stasiun Halim, Beli dan Reschedjule Tiket

Kompas.com - 28/10/2025, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Moda transportasi Kereta Cepat Whoosh bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menuju Bandung.

Kereta Cepat Whoosh menghubungkan Stasiun Halim, Jakarta Timur, dengan Stasiun Padalarang, Kota Bandung, atau Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Whoosh Tabrak Biawak, Sudah 10 Kali Sejak Awal Tahun

Dari Jakarta, turis bisa naik Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim. Nantinya, Whoosh akan berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan tiba di Stasiun Tegalluar.

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba Kereta Cepat Whoosh, berikut panduan yang bisa kamu simak sebelum berangkat.

1. Cara ke Stasiun Halim naik KRL, LRT dan Transjakarta

Suasana Stasiun Halim pada Rabu (27/12/2023) dipadati oleh penumpang Kereta Cepat Whoosh dari dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Suasana Stasiun Halim pada Rabu (27/12/2023) dipadati oleh penumpang Kereta Cepat Whoosh dari dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Stasiun Halim tidak bisa dijangkau langsung dengan KRL. Namun, kamu tetap bisa naik KRL dan lanjut LRT untuk sampai di Stasiun Halim.

Silakan turun di Stasiun Sudirman. Bila datang dari arah Bogor, naik KRL menuju Jakarta Kota atau Manggarai, lalu di Stasiun Manggarai.

Lanjutkan perjalanan dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Sudirman dengan KRL.

Begitu sampai di Stasiun Sudirman, naik ke lantai satu menggunakan eskalator dan belok kanan.

Ikuti petunjuk arah menuju LRT Dukuh Atas melewati Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas. Tiba di LRT Dukuh Atas, naik LRT tujuan Dukuh Atas-Jati Mulya atau Bekasi Line.

Baca juga: Telat Naik Whoosh, Kini Bisa Reschedule 15 Menit Setelah Keberangkatan

Turun di Stasiun LRT Halim dan jalan kaki melalui jembatan penyeberangan stasiun ini dengan Stasiun Kereta Cepat Halim.

Pilihan lainnya, kamu bisa menuju Stasiun Halim menggunakan Transjakarta 7W rute Cawang-Stasiun Kereta Cepat Halim.

Rute ini berhenti di 10 halte yakni Stasiun Kereta Cepat Halim, Cawang Soetoyo 2, Cawang Sentral 1, Transjakarta Pintu 1, BKN 2, BKN 1, Cawang Sentral 2, BNN 1, BNN 2, dan Cawang Soetoyo 1. Transjakarta 7W beroperasi dua arah setiap hari mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.

2. Cara beli tiket Kereta Cepat Whoosh

Ilustrasi kereta cepat Whoosh. KCIC gelar diskon tiket Whoosh sebesar 17 persen dalam menyambut HUT ke-79 RI.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Ilustrasi kereta cepat Whoosh. KCIC gelar diskon tiket Whoosh sebesar 17 persen dalam menyambut HUT ke-79 RI.

Registrasi akun

Dilansir dari laman resminya, sebelum membeli tiket kereta cepat, pengguna wajib memiliki akun di aplikasi atau situs resmi Whoosh. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi “Whoosh – Kereta Cepat” melalui Playstore atau AppStore, atau kunjungi situs resmi.
  2. Pilih menu “Registrasi”.
  3. Isi data pribadi seperti:
  • Username
  • Password (8-16 karakter, kombinasi angka, simbol, dan huruf kapital)
  • Jenis kelamin, tanggal lahir, dan tipe pengguna (dewasa/anak-anak)
  • Negara asal
  • Tipe dokumen identitas (KTP/Passport) beserta nomor dan masa berlaku
  • Alamat email dan nomor WhatsApp untuk verifikasi
  • Klik “Kirim” untuk mendapatkan kode verifikasi melalui email dan WhatsApp.
  • Masukkan kode verifikasi, centang persetujuan syarat dan ketentuan, lalu klik “Submit”.
  • Ikuti proses validasi grafis yang muncul untuk menyelesaikan registrasi.
  • Setelah proses ini selesai, akun Anda siap digunakan untuk pembelian tiket.

Pembelian offline loket stasiun

Tiket bisa dibeli mulai H-14 hingga 15 menit sebelum keberangkatan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, kartu debit, kartu kredit, atau QRIS. Ticket Vending Machine (TVM): Mesin penjual tiket tersedia hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran QRIS.

Baca juga: Jadwal Whoosh dari Stasiun Karawang mulai 24 Desember 2024

Halaman:


Terkini Lainnya
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Travel News
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
Travel News
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Travelpedia
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Travelpedia
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Travelpedia
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau