KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menghadapi krisis setelah FIFA menjatuhkan sanksi berat terkait penggunaan dokumen yang telah direkayasa dalam pendaftaran tujuh pemain naturalisasi.
Keputusan itu diumumkan Komite Disiplin FIFA pada Jumat (26/9/2025).
Baca juga: Mengapa Bendera One Piece Ramai Dikibarkan? Ini Analisis Sosiolog
Tujuh pemain asing yang bermasalah dalam kasus ini adalah:
Ketujuhnya tampil saat Malaysia menang 4-0 atas Vietnam dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni 2025 lalu, dikutip Kompas.com, Jumat (26/9/2025)
FIFA menyatakan, dokumen verifikasi kelayakan yang diajukan FAM telah direkayasa, sehingga para pemain dianggap tidak sah memperkuat Harimau Malaya.
Baca juga: 5 Poin Analisis Sosiolog soal Ramainya Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus
Selain menjatuhkan denda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,3 miliar) kepada FAM, FIFA juga memberikan sanksi kepada para pemain.
Mereka dikenai denda masing-masing 2.000 franc Swiss (Rp 42 juta) dan larangan beraktivitas dalam seluruh kegiatan sepak bola selama 12 bulan, berlaku global sejak keputusan diumumkan.
Pemain Timnas Malaysia, Facundo Tomas Garces, menjadi salah satu pemain naturalisasi bermasalah yang turun dalam laga Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.(Photo by Mohd RASFAN / AFP)Tak lama setelah sanksi diumumkan, FAM merilis pernyataan resmi melalui siaran media. Mereka menegaskan seluruh proses pendaftaran dilakukan sesuai prosedur.
“FAM ingin menekankan bahwa para pemain yang terlibat dan FAM sendiri telah bertindak dengan itikad baik dan transparan selama proses ini,” tulis FAM dalam keterangannya.
Federasi juga menegaskan bahwa dokumen dan prosedur yang diajukan sudah sesuai aturan, bahkan sebelumnya sempat mendapatkan pengesahan FIFA.
Oleh karena itu, mereka akan menempuh jalur banding.
“Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan mengajukan banding dan akan menggunakan semua jalur dan prosedur hukum yang tersedia untuk memastikan bahwa kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia selalu terlindungi,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: FAM dan Tujuh Pemain Malaysia Terkena Sanksi FIFA, Apa Penyebabnya?
FAM menambahkan, mereka tetap berkomitmen untuk mematuhi regulasi internasional serta menjunjung tinggi integritas sepak bola nasional, dikutip Kompas.com, Jumat.
Mereka juga memastikan akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait demi menjaga transparansi dan sportivitas.