Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Literasi UTBK SNBT 2025, Ini Kemampuan yang Wajib Dimiliki Peserta

Kompas.com - 03/04/2025, 11:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Tes Literasi merupakan salah satu komponen tes dalam Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK) 2025. 

Ada tiga jenis Tes Literasi yaitu Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Tes Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

Ada 30 soal Tes Literasi Bahasa Indonesia dengan waktu pengerjaan yang disediakan selama 42,5 menit. Sementara itu, ada 20 soal Tes Literasi Bahasa Inggris dengan waktu pengerjaan yang disediakan selama 20 menit.

Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Tes Literasi dalam Bahasa Inggris dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 berfokus kepada Literasi Membaca (Reading Literacy).

Adapun yang dimaksudkan dengan literasi membaca adalah kemampuan seseorang memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks dengan arah untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Baca juga: Tes Potensi Skolastik dalam UTBK SNBT 2025, Ada Berapa Soal?

Dengan pengertian tersebut, literasi membaca merupakan suatu proses aktif membangun makna seluruh bacaan berdasarkan interaksi antara pembaca dan teks.

Untuk mengonstruksi makna seluruh bacaan, peserta UTBK SNBT 2025 memerlukan penalaran dan pengetahuan strategi membaca yang efektif.

Dalam proses membaca, peserta UTBK SNBT 2025 menggunakan penguasaan bahasa beserta semua ragamnya (repertoar) kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif untuk mengonstruksi makna bacaan.

Ada dua hal utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan seorang pembaca dalam hal ini peserta UTBK SNBT 2025 dalam mengonstruksi makna seluruh bacaan. 

Dalam Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Tes Literasi Bahasa Inggris, peserta UTBK SNBT 2025 akan dinilai kemampuan literasi membaca meliputi kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif.

Apa itu kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif? Berikut informasinya seperti dirangkum dari laman SNPMB 2025.

1. Kompetensi Kebahasaan

Peserta UTBK SNBT 2025 akan diuji faktor kompetensi kebahasaan. Kompetensi kebahasaan merupakan penguasaan kebahasaan yang dimiliki oleh pembaca atas bacaan yang digunakan dalam bacaan—dalam konteks SNPMB ini adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Kompetensi kebahasaan peserta tes akan diuji melalui pemahaman peserta tes atas perbendaharaan kata yang disajikan dalam bacaan.

Bacaan yang disajikan menggunakan bahasa baku baik dari segi tata bahasa maupun kosakata sehingga kompetensi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris baku pembaca atau peserta tes pun menjadi tuntutan.

2. Strategi Kognitif

Dalam proses membaca, seorang pembaca tidak hanya berhadapan dengan teks, tetapi juga ia harus mampu menemukan konteks yang melingkungi teks sehingga pemahaman atas bacaan menjadi utuh.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau