KOMPAS.com - Tahap wawancara menjadi penentu pendaftar beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk dapat merasakan kuliah S2-S3 gratis dibiayai negara.
Sayangnya banyak pendaftar yang gagal melalui tahapan ini. Alhasil mereka yang gugur bertanya-tanya bagaimana cara ampuh menjawab pertanyaan dari LPDP. Begitupun para calon pendaftar yang ingin mempersiapkan diri untuk mencoba mendaftar beasiswa LPDP tahun depan.
Awardee LPDP PK 209, Patrick Steven melalui akun Instagram @psteven0410 membagikan tips menjawab delapan pertanyaan menjebak yang ada di tahap wawancara tersebut.
Patrick Steven dulu menggunakan beasiswa LPDP untuk kuliah di Cornell University, AS (Amerika Serikat) Jurusan Management (2023-2024) dan saat ini bekerja di salah satu bank swasta ternama sebagai Management Development Program Trainee.
Baca juga: Anggaran LPDP Akan Ditambah dari Uang Sitaan Korupsi, Ini Tujuannya
Berikut tips dari Patrick Steven untuk menghadapi seleksi wawancara beasiswa LPDP:
1. IndustriÂmu tidak sejalan dengan sustainable goals, mengapa tetap ingin bekerja di sektor itu?
Cara jawab: Mungkin latar belakang pendidikan dan/atau pekerjaanmu sebelumnya berkecimpung di sektor yang terkenal kurang ramah lingkungan atau cenderung kontroversial dari sudut pandang sosial. Seperti minyak dan gas, pertambangan, tembakau atau kelapa sawit.
Memang lebih masuk akal jika melanjutkan studi dan berkontribusi di industri yang linear.
Dalam hal ini, tekankanlah bahwa motivasi terbesarmu dalam menempuh studi adalah untuk menghasilkan inovasi yang dapat menjadi langkah besar ke arah yang lebih berkelanjutan dari segi sosial dan lingkungan.
2. Bidang kontribusimu sepertinya tidak termasuk dalam sektor prioritas LPDP saat ini, bagaimana kamu dapat menjelaskannya?
Cara jawab: Bidang studi dan kontribusimu mungkin tidak secara eksplisit disebutkan sebagai salah satu sektor prioritas LPDP.
Tetapi penting bagi kamu untuk tetap menyadari apa saja industri prioritas itu dan bagaimana kamu dapat tetap menyampaikan benang merah antara kontribusi yang kamu tawarkan dengan sektor prioritas LPDP.
Siapkanlah jawaban yang mengarah ke bagaimana kontribusimu akan tetap berdampak pada stakeholders yang bergerak di industri prioritas, baik client base, produsen, penyedia jasa maupun potential partners.
Baca juga: Kisah Rusydan, Lulusan Unair yang Raih Beasiswa LPDP untuk Kuliah S2 di Edinburgh
3. Bagaimana jika kamu menemukan pasangan di luar negeri, apakah tetap akan pulang ke Indonesia dan mengabdi?
Cara jawab 1: Jangan tampak tergoyahkan/tergoda sedikitpun, fokus ke studimu.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya