Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KUAT BERENERGI

Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis? Cek Faktanya

Kompas.com - 25/07/2024, 12:15 WIB
DWINH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bolehkah ibu hamil minum susu kental manis? Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan Kepala (Perka) Nomor 21 Tahun 2016, susu kental manis adalah produk olahan susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Lantas, bolehkah ibu hamil minum susu kental manis? Dari pernyataan BPOM tersebut, bisa disimpulkan bahwa susu kental manis aman dikonsumsi sebagai bahan tambahan makanan atau topping minuman.

Produk susu olahan ini dapat menjadi penambah energi harian dengan kombinasi pada resep sehat dan bergizi yang baik untuk ibu hamil.

Melansir Kompas.com, Jumat (4/8/2023), kebutuhan kalori ibu hamil bervariasi tergantung pada usia kehamilan masing-masing.

Baca juga: Tangisan Ibu Hamil Warnai Penggerebekan Narkoba di Kampung Boncos

Ibu hamil dengan berat badan normal direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan kalori sekitar 1.800 kilo kalori (kkal) per hari selama trimester pertama.

Kebutuhan tersebut meningkat menjadi sekitar 2.200 kkal selama trimester kedua, dan mencapai sekitar 2.400 kalori per hari selama trimester ketiga.

Susu kental manis mengandung energi sebanyak 100 kkal per sasetnya dan memiliki berbagai vitamin dan mineral.

Dengan paparan fakta tersebut, pertanyaan bolehkah ibu hamil minum susu kental manis, terjawab sudah. Ibu hamil boleh mengonsumsi susu kental manis dengan menjadikannya sebagai bahan pelengkap makanan atau topping.

Itulah pembahasan mengenai pertanyaan bolehkah ibu hamil minum susu kental manis.

Baca juga: Cara Mendapatkan PIN Prioritas KRL bagi Ibu Hamil

Cara aman konsumsi susu kental manis bagi ibu hamil

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan.

Ada berbagai menu makanan yang bisa dikonsumsi ibu hamil. Contohnya makanan yang mengandung karbohidrat, seperti roti, sereal, nasi, hingga pasta.

Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran hijau yang kaya vitamin A dan C, asam folat, zat besi, dan magnesium.

Selain sayuran hijau, ibu hamil bisa mengonsumsi buah-buahan segar yang kaya vitamin A dan C, asam folat, zat besi, dan magnesium.

Kemudian, konsumsi protein dari daging,unggas, ikan, kacang-kacangan kering, dan telur juga penting untuk menambah asupan protein.

Baca juga: Ibu Hamil di Pulau Sapeken Sumenep Melahirkan di Atas Speedboat

Konsumsi berbagai lemak dan minyak nabati atau lemak ikan laut juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta memberikan energi jangka panjang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau