Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Khas Desa Les di Bali, Ada Gula Lontar dan Arak

Kompas.com - 13/08/2024, 13:18 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Desa Wisata Les termasuk desa wisata yang diunggulkan di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Desa Les dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2024.

Beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan di Desa Les meliputi wisata alam, seperti Air Terjun Yeh Mampeh, Tracking Bukit Yangudi, dan tempat melukat Yeh Anakan.

Baca juga:

Tidak hanya itu, Desa Les juga dikenal dengan beragam produk ekonomi kreatif masyarakat setempat.

"Desa Les di Kecamatan Tejakula memang banyak sekali produk-produk dari pertanian, terutama  terkait dengan lontar, karena banyak pohon lontar di sini sehingga dijadikan industri rumahan seperti arak dan gula juruh," kata Kepala Desa Les, Gede Adi Wistara saat ditemui di Dapur Bali Mula, Bali, Minggu (11/8/2024).

Saat kegiatan Press Tour ke Bali Utara bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kompas.com berkesempatan mampir ke Desa Les dan menemukan beberapa produk lokal yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh.

Baca juga: Apakah Arak Bali Bisa Bikin Mabuk?

Oleh-oleh khas Desa Les

1. Arak bali

Arak Bali di Dapur Mula Bali, Bali Utara, Minggu (11/8/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Arak Bali di Dapur Mula Bali, Bali Utara, Minggu (11/8/2024).

Gede menuturkan, banyaknya komoditas lontar yang tumbuh di Desa Les membuat masyarakat mengolah lontar menjadi beragam produk, salah satunya arak.

Bila tertarik dengan olahan arak khas Bali, salah satu tempat yang bisa dikunjungi yaitu Dapur Mula Bali. Di tempat ini,

wisatawan bisa melihat proses pembuatan arak yang masih tradisional, termasuk menyicipinya.

Baca juga: Arak Bali dan Sate Lilit Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

2. Gula juruh lontar

Juruh lontar, salah satu oleh oleh dari Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali Utara, Minggu (11/8/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Juruh lontar, salah satu oleh oleh dari Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali Utara, Minggu (11/8/2024).

Olahan lontar lainnya yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dari Desa Les yaitu gula juruh lontar. Juruh merupakan pemanis alami dari tuak manis lontar yang diproses secara tradisional tanpa bahan pengawet, pewarna, dan perasa.

Bila tertarik dengan gula juruh lontar, wisatawan bisa membeli produk di Dapur Mula Bali atau di tempat oleh-oleh khas Bali setempat.

Baca juga: Juruh, Gula Khas Bali yang Bahannya Mirip Bahan Arak

3. Garam laut

Pilihan oleh-oleh lainnya dari Desa Les yaitu garam laut. Garam laut di desa ini organik dan diolah secara tradisional.

Selain ada garam laut biasa, ada pula garam laut rasa bawang. Jenis garam ini diolah secara khusus sehingga memiliki rasa dan aroma khas bawang.

Baca juga: Apa Bedanya Arak, Tuak, dan Brem Bali yang Kini Sudah Legal?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Halaman:


Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau