Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2025, 11:47 WIB
Krisda Tiofani,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pepaya dikenal sebagai buah sumber serat.

Saat mengalami masalah pencernaan, tak jarang buah ini dicari untuk mengatasi susah buang air besar (BAB).

Selain serat, pepaya juga tinggi vitamin C dan mengandung berbagai nutrisi lain, seperti vitamin A, magnesium, folat, kalium, dan vitamin K.

Melihat segudang zat gizi dalam pepaya, apakah buah ini boleh dimakan setiap hari?

Dilansir dari Web MD, pepaya umumnya aman dikonsumsi setiap hari, kecuali untuk orang yang memiliki alergi tertentu atau menghindari gula.

Meski aman dikonsumsi setiap hari, sebaiknya makan pepaya dalam jumlah sedang, tidak berlebihan.

Satu buah pepaya berukuran sedang, sekitar 275 gram, mengandung sekitar 119 kalori, 1,3 gram protein, 30 gram karbohidrat, 4,7 gram serat makanan, dan 21,58 gram gula.

Baca juga: Apakah Pepaya Aman untuk Penderita Diabetes?

Kandungan gula alami dalam pepaya cukup tinggi bila dibandingkan beberapa buah lain, seperti semangka dan alpukat.

Jadi, pastikan untuk mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang cukup.

Cara makan pepaya

Pepaya paling baik dikonsumsi saat matang.

Tandanya bisa dilihat dari kulit buah yang kuning oranye dan tekstur dagingnya yang lunak.

Medical News Today menyebut, risiko mengonsumsi pepaya matang sangat kecil dibandingkan dengan pepaya mentah.

Selain teksturnya yang masih keras, pepaya mentah juga mengandung getah dengan enzim papain.

Ilustrasi apakahShutterstock/StudioByTheSea Ilustrasi apakah

Mengonsumsi pepaya mentah dalam jumlah besar bisa merusak kerongkongan karena kandungan enzim tersebut.

Cara mematangkan pepaya

Bila pepaya masih mengkal atau setengah matang, sebaiknya jangan langsung dikonsumsi.

Kamu bisa mematangkan pepaya dengan cara membungkusnya menggunakan kertas, lalu simpan pepaya di suhu ruang.

Suhu hangat ruangan dapat membantu pepaya matang lebih cepat dan lebih aman dikonsumsi.

Cara lain, tempatkan pepaya di dekat buah lain, terutama apel dan pisang, agar lebih cepat matang dan bisa langsung dimakan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau