KOMPAS.com - Ketumbar adalah tanaman herbal harum yang kaya akan antioksidan, sering digunakan dalam berbagai masakan internasional.
Tidak hanya menambah cita rasa pada makanan, ketumbar juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mengesankan.
Dari menurunkan kadar gula darah hingga melindungi kesehatan otak, ketumbar ternyata punya banyak khasiat.
Baca juga: Resep Cumi Masak Ketumbar, Ide Lauk Makan Siang untuk Keluarga
berikut adalah delapan manfaat ketumbar yang perlu Anda ketahui.
Ketumbar, baik dalam bentuk biji, ekstrak, maupun minyaknya, terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ketumbar dapat meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Lihat postingan ini di Instagram
Karena efektivitasnya, penderita gula darah rendah atau yang sedang mengonsumsi obat diabetes disarankan berhati-hati dalam mengonsumsi ketumbar.
Ketumbar mengandung antioksidan kuat seperti terpinene, quercetin, dan tocopherol, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: Resep Hati Ampela Bumbu Ketumbar, Masak Sampai Bumbu Meresap
Antioksidan ini juga berpotensi sebagai antikanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi fungsi saraf.
Penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL), sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efek diuretik dari ketumbar membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air, sehingga tekanan darah turun.
Mengonsumsi rempah seperti ketumbar juga bisa mengurangi kebutuhan akan garam dalam masakan, yang baik untuk jantung.
Peradangan pada otak dikaitkan dengan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan dalam ketumbar berpotensi mengurangi peradangan ini.
Baca juga: 2 Tips Menyimpan Daun Ketumbar, Bisa Tahan sampai 2 Minggu
Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi kecemasan, meski studi pada manusia masih dibutuhkan.
Minyak dari biji ketumbar diketahui dapat mempercepat proses pencernaan. Dalam sebuah studi, konsumsi obat herbal yang mengandung ketumbar selama delapan minggu mampu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti perut kembung dan nyeri.
Dalam pengobatan tradisional Iran, ketumbar juga dikenal sebagai penambah nafsu makan.
Ketumbar memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit akibat makanan.