Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kembung? Coba 8 Diuretik Alami Ini untuk Meredakan Gejalanya

Kompas.com - 18/05/2025, 20:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Rasa penuh, nyeri, dan perut bergas adalah gejala umum dari kembung, masalah pencernaan yang dialami sekitar 18 persen orang di seluruh dunia setiap minggunya.

Jika Anda termasuk di antaranya atau sesekali merasakan kembung, Anda mungkin tergoda membeli obat diuretik di apotek.

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa bahan alami di dapur Anda bisa berfungsi sebagai diuretik alami yang membantu mengurangi kembung?

Apa itu diuretik dan bagaimana cara kerjanya?

Menurut ahli gizi Eliza Whitaker, diuretik adalah zat yang meningkatkan produksi urine dengan memberi sinyal pada ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium dan air dari tubuh.

Ini berguna saat tubuh menahan kelebihan cairan dan natrium, salah satu penyebab kembung. Diuretik alami biasanya lebih lembut dan mengandung manfaat nutrisi tambahan.

Baca juga: 6 Asupan Diuretik Alami Terbaik, Salah Satunya Seledri

Namun perlu diingat, tidak semua kembung disebabkan oleh retensi cairan. Faktor lain seperti makan terlalu cepat, konsumsi berlebihan, perubahan hormon, dehidrasi, sensitivitas makanan, atau stres juga bisa menjadi pemicu. Jadi, diuretik hanya efektif jika penyebab kembung adalah penumpukan cairan.

Diuretik alami

Berikut delapan diuretik alami yang direkomendasikan oleh ahli gizi:

1. Mentimun

Ilustrasi tanaman mentimun.SHUTTERSTOCK/PHOTO WIN1 Ilustrasi tanaman mentimun.

Kaya air dan senyawa cucurbitacin, mentimun membantu mengurangi pembengkakan dan mendorong produksi urine tanpa menguras mineral tubuh. Nikmati sebagai camilan atau tambahkan irisan mentimun ke dalam air minum Anda.

2. Adas (Fennel)

Adas memiliki efek karminatif (mengurangi gas) dan bekerja sebagai diuretik ringan. Senyawa seperti anetol dan estragol membantu merilekskan saluran pencernaan dan mengurangi kembung. Anda bisa menyeduh teh biji adas setelah makan atau mengunyah bijinya seperti permen pencernaan.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh Serai Rutin, Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

3. Teh akar dandelion

Teh ini mendukung fungsi hati dan ginjal serta mengandung kalium, yang penting karena diuretik biasa sering mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Minum kapan saja, bahkan saat tidak kembung.

4. Teh hijau

Minum teh hijau setiap hari memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan gula darah dan pada akhirnya meningkatkan peluang hidup panjang umur.Shutterstock/DONOT6_STUDIO Minum teh hijau setiap hari memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan gula darah dan pada akhirnya meningkatkan peluang hidup panjang umur.

Mengandung kafein yang meningkatkan produksi urine. Teh hijau bisa dinikmati panas atau dingin, bahkan dicampurkan ke dalam smoothie buah untuk menambah energi. Alternatif lain adalah teh hitam, yang juga bersifat diuretik.

5. Teh hibiscus

Teh bunga rosella ini kaya antosianin dan flavonoid yang mendukung kerja ginjal dan membantu tubuh membuang natrium. Nikmati panas atau dingin, bahkan bisa dikombinasikan dengan air berkarbonasi sebagai minuman segar.

6. Semangka

Semangka tanpa bijiwikimedia.org/Scott Ehardt Semangka tanpa biji

Halaman:


Terkini Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau