KOMPAS.com - Rasa penuh, nyeri, dan perut bergas adalah gejala umum dari kembung, masalah pencernaan yang dialami sekitar 18 persen orang di seluruh dunia setiap minggunya.
Jika Anda termasuk di antaranya atau sesekali merasakan kembung, Anda mungkin tergoda membeli obat diuretik di apotek.
Namun, tahukah Anda bahwa beberapa bahan alami di dapur Anda bisa berfungsi sebagai diuretik alami yang membantu mengurangi kembung?
Menurut ahli gizi Eliza Whitaker, diuretik adalah zat yang meningkatkan produksi urine dengan memberi sinyal pada ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium dan air dari tubuh.
Ini berguna saat tubuh menahan kelebihan cairan dan natrium, salah satu penyebab kembung. Diuretik alami biasanya lebih lembut dan mengandung manfaat nutrisi tambahan.
Baca juga: 6 Asupan Diuretik Alami Terbaik, Salah Satunya Seledri
Namun perlu diingat, tidak semua kembung disebabkan oleh retensi cairan. Faktor lain seperti makan terlalu cepat, konsumsi berlebihan, perubahan hormon, dehidrasi, sensitivitas makanan, atau stres juga bisa menjadi pemicu. Jadi, diuretik hanya efektif jika penyebab kembung adalah penumpukan cairan.
Berikut delapan diuretik alami yang direkomendasikan oleh ahli gizi:
Ilustrasi tanaman mentimun.Kaya air dan senyawa cucurbitacin, mentimun membantu mengurangi pembengkakan dan mendorong produksi urine tanpa menguras mineral tubuh. Nikmati sebagai camilan atau tambahkan irisan mentimun ke dalam air minum Anda.
Adas memiliki efek karminatif (mengurangi gas) dan bekerja sebagai diuretik ringan. Senyawa seperti anetol dan estragol membantu merilekskan saluran pencernaan dan mengurangi kembung. Anda bisa menyeduh teh biji adas setelah makan atau mengunyah bijinya seperti permen pencernaan.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh Serai Rutin, Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Teh ini mendukung fungsi hati dan ginjal serta mengandung kalium, yang penting karena diuretik biasa sering mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Minum kapan saja, bahkan saat tidak kembung.
Minum teh hijau setiap hari memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan gula darah dan pada akhirnya meningkatkan peluang hidup panjang umur.Mengandung kafein yang meningkatkan produksi urine. Teh hijau bisa dinikmati panas atau dingin, bahkan dicampurkan ke dalam smoothie buah untuk menambah energi. Alternatif lain adalah teh hitam, yang juga bersifat diuretik.
Teh bunga rosella ini kaya antosianin dan flavonoid yang mendukung kerja ginjal dan membantu tubuh membuang natrium. Nikmati panas atau dingin, bahkan bisa dikombinasikan dengan air berkarbonasi sebagai minuman segar.
Semangka tanpa bijiBuah musim panas ini tinggi kandungan air, kalium, dan citrulline, yang membantu membuka pembuluh darah dan mengeluarkan cairan berlebih. Coba sajikan dengan daun mint dan jeruk nipis, atau jadikan mocktail yang menyegarkan.
Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Asparagus, Kaya Asam Folat
Mengandung asparagin, asam amino yang bertindak sebagai diuretik, serta tinggi kalium. Sajikan sebagai lauk panggang, campuran sup, atau ditumis bersama pasta seperti gnocchi.
Foto Daun KetumbarKetumbar merupakan diuretik ringan alami yang juga mengandung quercetin dan senyawa antiinflamasi. Gunakan sebagai taburan salad, campuran jus hijau, atau olah menjadi saus chimichurri untuk lauk.
Jika Anda sering mengalami kembung meskipun sudah mencoba solusi alami, sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis. Terutama bila disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, nyeri, perubahan pola BAB, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, atau rasa kenyang berlebihan.
Kembung yang terjadi lebih dari beberapa kali seminggu atau selalu terasa seperti perut penuh bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang