Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 6 Makanan Ini Saat Sarapan, Menurut Ahli Gizi

Kompas.com - 01/07/2025, 08:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Sarapan adalah waktu makan yang penting untuk mengawali hari dengan energi dan fokus.

Namun, tidak semua makanan yang umum dikonsumsi saat sarapan ternyata baik untuk tubuh.

Ada beberapa pilihan makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi, terutama jika dikonsumsi setiap hari.

Baca juga: Resep Smoothies untuk Atasi Bad Mood, Manis Tanpa Gula Tambahan

6 makanan yang sebaiknya dihindari untuk sarapan

Berikut enam makanan yang sebaiknya dihindari untuk sarapan menurut para ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, lengkap dengan alternatif sehatnya:

1. Yogurt rasa

Meski yogurt kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan, versi yang sudah diberi rasa cenderung mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi.

Ilustrasi stroberi yoghurt smoothiesPIXABAY/PHOTO MIX Ilustrasi stroberi yoghurt smoothies

Hal ini bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat, membuat Anda cepat lapar kembali.

Baca juga: Apa Bedanya Greek Yoghurt dan Yoghurt Biasa?

Gunakan greek yogurt lalu tambahkan buah segar, kacang, atau sedikit madu untuk rasa manis alami dan kandungan protein yang lebih tinggi.

2. Muffin kemasan

Muffin dari toko seringkali dibuat dari tepung halus dan gula tinggi, menjadikannya lebih mirip kue pencuci mulut daripada sarapan. Selain itu, mereka rendah protein dan serat, yang berarti Anda akan cepat lapar.

Ilustrasi muffin pisang choco chips.Dok. All Recipes Ilustrasi muffin pisang choco chips.

Buat muffin sendiri di rumah dengan tepung gandum utuh, pisang tumbuk sebagai pemanis alami, dan tambahan kacang atau biji-bijian untuk menambah protein.

3. Smoothie dan jus kemasan

Meskipun praktis, banyak smoothie dan jus kemasan mengandung sedikit serat dan sangat tinggi gula.

Ilustrasi smoothie.FREEPIK/ topntp26 Ilustrasi smoothie.

Tanpa serat, manfaat buah jadi berkurang dan bisa menyebabkan penurunan energi yang cepat.

Baca juga: Jus Jambu Biji Bantu Pemulihan DBD, Tapi Bukan Obat Utama

Buat smoothie sendiri dengan buah utuh, sayuran hijau, sumber protein seperti Greek yogurt atau bubuk protein, serta lemak sehat dari selai kacang atau biji rami.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau