Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cloud Coffee Diklaim Menyehatkan, Benarkah? Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - 09/08/2025, 13:01 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Musim panas sering kali memicu kemunculan tren minuman baru yang menyegarkan.

Tahun ini, media sosial diramaikan dengan kehadiran cloud coffee, minuman berbasis espresso yang dicampur dengan air kelapa dan krimer berbusa.

Disebut-sebut sebagai alternatif kopi yang lebih sehat dan menghidrasi, minuman ini viral di TikTok dan Instagram karena tampilannya yang cantik dan klaim manfaatnya.

Baca juga:

Beberapa kreator bahkan menyebutnya sebagai eliksir elektrolit, campuran kopi dan air kelapa yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.

Namun, benarkah cloud coffee sebaik itu untuk tubuh? Apakah kombinasi kafein dan elektrolit bisa menjadi solusi sehat pengganti kopi hitam biasa?

Dalam artikel ini, kita akan membahas kandungan nutrisi dalam cloud coffee, potensi manfaatnya, serta risiko yang perlu diperhatikan sebelum menjadikannya minuman harian.

Beberapa jenis minuman alami diketahui mengandung nutrisi penting yang dapat meningkatkan fokus, memperbaiki fungsi kognitif, serta menjaga daya ingat tetap optimal.. Salah satunya adalah air kelapaShutterstock/Here Asia Beberapa jenis minuman alami diketahui mengandung nutrisi penting yang dapat meningkatkan fokus, memperbaiki fungsi kognitif, serta menjaga daya ingat tetap optimal.. Salah satunya adalah air kelapa

Kandungan Elektrolit dari Air Kelapa

Air kelapa dikenal sebagai sumber elektrolit alami, terutama kalium. Dilansir dari laman Everyday Health, menurut ahli gizi Samantha Heller, jika menggunakan air kelapa murni, cloud coffee bisa memberikan manfaat tambahan berupa hidrasi yang lebih baik dibanding kopi hitam biasa.

Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang penting untuk fungsi otot dan jantung.

Dalam beberapa penelitian, air kelapa bahkan disebut bisa menyamai efektivitas minuman olahraga dalam menggantikan cairan tubuh setelah aktivitas fisik.

Hal ini menjadikan cloud coffee terasa lebih segar dan ringan di tubuh, apalagi ketika dikonsumsi dalam cuaca panas.

Manfaat Potensial Cloud Coffee

Sebagai kombinasi antara espresso dan air kelapa, cloud coffee memiliki potensi sebagai minuman berkafein yang lebih ramah bagi tubuh.

Kandungan air kelapa bisa menyeimbangkan efek diuretik dari kafein, sekaligus menambah rasa manis alami tanpa perlu tambahan gula berlebih. Versi yang memakai susu nabati juga menjadi opsi menarik bagi vegan atau mereka yang sensitif terhadap laktosa.

Minuman ini cocok dijadikan alternatif es kopi bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula, atau yang mencari sesuatu yang menyegarkan tapi tetap memberi energi seperti kopi.

Ilustrasi kopi susu gula aren.PEXELS/ Yusril Khaerul Muslim Ilustrasi kopi susu gula aren.

Risiko Jika Dikonsumsi Berlebihan

Meski terlihat sehat, tidak semua versi cloud coffee layak dikonsumsi setiap hari. Beberapa variasi menggunakan krim kelapa atau sirup tambahan yang tinggi lemak jenuh dan gula.

Kandungan kalori yang tersembunyi ini bisa menjadi masalah, terutama jika dikonsumsi berulang tanpa memperhatikan komposisi bahan.

Selain itu, kandungan kalium dalam air kelapa juga perlu diawasi. Bagi orang sehat, kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit. Namun bagi penderita gangguan ginjal atau penyakit jantung, konsumsi kalium berlebih bisa berbahaya.

Dalam satu kasus, seseorang mengalami gangguan jantung setelah mengonsumsi terlalu banyak air kelapa dalam satu waktu.

Ilustrasi es kopi latte.Shutterstock/Hyeong-Taek Lee Ilustrasi es kopi latte.

Apa Kata Ahli Gizi?

Konsultan gizi Connie Diekman menyebut bahwa cloud coffee tidak secara otomatis tergolong sehat atau tidak sehat.

Efeknya tergantung pada komposisi bahan, jumlah konsumsi, dan kondisi tubuh masing-masing. Untuk kebanyakan orang sehat, mencoba sesekali tidak menjadi masalah. Namun, menjadikannya rutinitas tanpa memeriksa bahan dan efeknya justru bisa berisiko.

Ia menyarankan agar sebelum ikut tren, penting untuk membaca label produk seperti krimer dan sirup, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan nutrisi pribadi. Kombinasi kopi dan air kelapa bisa menghidrasi, tapi tetap harus seimbang dengan pola makan dan minuman lainnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau