KOMPAS.com - Setiap tahun, tren minuman berbasis kopi terus bermunculan di media sosial. Setelah Dalgona coffee mencuri perhatian pada 2020, kini giliran cloud coffee yang menjadi sorotan.
Minuman ini viral di TikTok dan Instagram karena tampilannya yang cantik berlapis dan teksturnya yang ringan seperti awan.
Kombinasi antara espresso, air kelapa, dan krimer atau susu menjadikan minuman ini bukan hanya unik secara visual, tapi juga menyegarkan dengan sentuhan tropis.
Baca juga:
Tak sedikit yang penasaran, apa sebenarnya cloud coffee? Apakah hanya kopi dengan topping foam biasa?
Ternyata, tren ini punya ciri khas tersendiri dan merupakan hasil dari perpaduan dua tren sebelumnya: Dalgona coffee dan coconut water americano.
Di artikel ini, akan dibahas apa itu cloud coffee, bagaimana cara membuatnya, serta kenapa minuman ini jadi pilihan baru yang menarik bagi pencinta kopi kekinian.
Cloud coffee mulai dikenal luas setelah banyak food creator di TikTok membagikan video cara membuatnya.
Visual lapisan warna antara espresso, busa krimer, dan beningnya air kelapa menciptakan tampilan yang menggoda, apalagi jika disajikan dalam gelas transparan. Tak heran jika minuman ini disebut "cloud" karena efek gradasi dan tekstur ringan yang mengingatkan pada bentuk awan.
Minuman ini juga dianggap sebagai evolusi dari dua tren sebelumnya: Dalgona coffee yang mengandalkan whipped coffee foam, serta coconut water americano yang hanya memadukan espresso dan air kelapa.
Cloud coffee mengambil yang terbaik dari keduanya: kesegaran, kelembutan, dan tampilan yang estetik.
Secara umum, cloud coffee dibuat dari tiga bahan utama:
Beberapa orang juga menambahkan sirup vanila, maple syrup, atau topping lain sesuai selera. Minuman ini tidak memerlukan gula tambahan karena rasa manis alami air kelapa dan krimer sudah cukup seimbang.
Cloud coffee punya rasa yang berbeda dari kopi biasa. Perpaduan espresso yang pahit, air kelapa yang ringan dan manis alami, serta krimer yang creamy menciptakan sensasi seimbang antara segar dan lembut.
Teksturnya juga unik: bagian bawah yang ringan dan bagian atas yang berbusa lembut menyerupai latte tapi versi tropis.
Minuman ini cocok dinikmati di siang hari atau sebagai alternatif kopi dingin tanpa terlalu banyak kafein. Bisa juga menjadi pilihan bagi yang ingin mencoba variasi kopi kekinian tanpa terlalu manis.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini