Cara Masak Genjer agar Tidak Pahit dan Keras, Ini Triknya

KOMPAS.com - Genjer adalah sayuran air yang banyak tumbuh di rawa, sawah, atau pinggiran sungai.

Rasanya gurih dan teksturnya khas sehingga sering diolah menjadi tumisan pedas atau campuran sayur sederhana.

Namun, genjer sering menimbulkan dua masalah saat dimasak: rasa pahit yang kuat dan tekstur keras sehingga kurang enak disantap.

Baca juga: Resep Tumis Genjer Teri untuk Makan Siang Praktis

Kedua masalah ini biasanya muncul karena salah memilih bahan dan kurang tepat dalam cara pengolahannya. Padahal, genjer bisa jadi masakan rumahan yang lezat jika tahu trik memasaknya.

Artikel ini akan mengulas cara memilih genjer yang tepat hingga teknik memasak supaya rasanya empuk dan tidak pahit, dilansir dari buku "Masakan Rumahan Tumis, Kuah, Goreng" (2014) oleh Endang Indriani terbitan Kawan Pustaka. 

Pilih Genjer yang Masih Muda

Kunci utama ada pada bahan. Genjer muda memiliki bunga yang masih empuk ketika dipencet, sementara genjer tua terasa lebih keras dan cenderung pahit.

Saat membeli di pasar, perhatikan teksturnya. Pilih yang berwarna hijau segar dengan batang lentur, bukan yang layu atau terlalu kaku.

Genjer muda inilah yang akan memberikan rasa manis alami dan lebih cepat empuk ketika dimasak.

Rendam Genjer Sebelum Dimasak

Untuk mengurangi rasa pahit, genjer sebaiknya direndam terlebih dahulu. Caranya, potong-potong genjer sesuai kebutuhan lalu rendam dalam air garam selama 10–15 menit.

Proses ini membantu mengurangi getah yang menjadi penyebab rasa pahit. Setelah itu bilas hingga bersih agar rasanya lebih segar.

Beberapa orang juga suka menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau cuka saat merendam untuk membantu menetralkan rasa getirnya.

Dok. Shutterstock/Jamilah Pratama Ilustrasi tumis genjer, salah satu olahan genjer.

Masak dengan Waktu yang Tepat

Genjer akan banyak menyusut ketika dimasak, jadi pastikan jumlahnya cukup untuk porsi beberapa orang.

Untuk menghasilkan tekstur empuk, tumis genjer dengan bumbu yang kuat seperti bawang merah, bawang putih, cabai, atau terasi.

Tumisan cepat dengan api besar menjaga genjer tetap hijau segar sekaligus membuatnya lebih empuk.

Hindari memasak terlalu lama karena bisa membuat teksturnya lembek dan kehilangan rasa segar.

Variasi Menu Genjer

Selain ditumis, genjer juga enak dijadikan campuran sayur bening atau lodeh. Pada olahan berkuah, pastikan genjer dimasukkan menjelang akhir proses masak supaya tidak terlalu lembek.

Bagi yang suka pedas, tumis genjer dengan cabai rawit dan udang rebon bisa jadi pilihan praktis yang menggugah selera.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)