Cara Bikin Sambal Ijo agar Tidak Pahit ataupun Mudah Basi, Tambah 2 Bahan

KOMPAS.com - Menikmati nasi Padang rasanya kurang lengkap tanpa sambal ijo yang pedas segar dan khas.

Namun, sering kali hasil sambal ijo buatan rumah justru terasa pahit, bau langu, atau cepat basi saat disimpan. Hal ini sering jadi kendala bagi pecinta kuliner Minang yang ingin menghadirkan cita rasa otentik di dapur sendiri.

Baca juga:

• Sambal Ijo Bau Langu, Atasi dengan 7 Langkah Ini
• Cara Membuat Sambal Ijo Pakai Tomat, Tidak Pahit dan Lezat
• Resep Sambal Ijo untuk Makan Ayam Goreng

Padahal, ada trik sederhana untuk membuat sambal ijo Padang tetap harum, tidak pahit, dan lebih tahan lama hanya dengan menambahkan dua bahan rahasia.

Dalam artikel ini akan dibahas langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan di rumah agar sambal ijo lebih nikmat sekaligus awet.

Tambahkan Daun Jeruk untuk Kurangi Rasa Pahit

Daun jeruk menjadi salah satu kunci penting dalam membuat sambal ijo Padang. Saat dimasak bersama bahan lain, aroma segar dari daun jeruk mampu menetralkan rasa pahit sekaligus menambah wangi yang khas.

Cukup masukkan beberapa helai daun jeruk ketika menumis sambal. Hasilnya, sambal ijo terasa lebih segar dan harum, tidak lagi meninggalkan rasa pahit yang mengganggu.

Gunakan Perasan Jeruk Limau

Selain daun jeruk, perasan jeruk limau juga bisa ditambahkan pada sambal ijo yang sudah matang.

Perasan jeruk limau tidak hanya membantu menghilangkan bau langu, tapi juga memberi sensasi segar yang menyeimbangkan rasa pedas cabai hijau. Trik ini sangat efektif jika sambal terasa masih pahit meski sudah dimasak.

SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H Ilustrasi sambal ijo padang.

Masak dengan Api Sedang

Api kompor terlalu besar bisa membuat sambal cepat gosong dan meninggalkan rasa getir. Oleh karena itu, masak sambal ijo dengan api sedang agar cabai dan bahan lain matang perlahan.

Proses pemasakan ini juga membantu menjaga warna hijau cabai tetap cerah sekaligus membuat rasa sambal lebih seimbang.

Kukus Bahan Sebelum Diulet

Agar sambal lebih lembut dan tidak mudah pahit, kukus cabai hijau, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau terlebih dahulu.

Kukus sekitar 10 menit dengan api sedang lalu tiriskan sebelum diulek. Teknik ini membuat tekstur sambal lebih halus dan rasanya lebih segar setelah ditumis.

Simpan dengan Benar agar Tidak Cepat Basi

Sambal ijo yang sudah matang sebaiknya disimpan di wadah tertutup dan dimasukkan ke kulkas. Cara ini membuat sambal lebih tahan lama tanpa mengubah rasa.

Cukup panaskan kembali sesuai kebutuhan. Dengan tambahan daun jeruk dan perasan jeruk limau, sambal tidak hanya lebih awet tapi juga semakin harum ketika dipanaskan ulang.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)