JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada yang serba praktis di restoran ini. Hampir semua bahan makanan dimasak berjam-jam.
Restoran TAMU di Melawai, Jakarta Selatan, sengaja menghabiskan waktu lama untuk menghasilkan cita rasa yang memanjakan lidah.
"Untuk bikin rujak ikan ini, nanasnya dibakar sampai semua bagiannya hitam dan lembek, airnya keluar. Setelah itu, dipotong dan diulek bareng kacang, cabai, gula jawa, terasi, dan asam jawa," kata Head Chef restoran TAMU, Tasya Mulvie Maharani.
"Habis itu disaring, didiamkan overnight, semalaman. Kadang bisa lebih untuk mengincar rasa rujak yang asam, segar, manis," tambah dia saat menjelaskan pembuatan Rujak Ikan, hidangan ikan mentah dengan bumbu rujak di restoran TAMU.
Baca juga: 9 Minuman Nusantara yang Diakui Dunia, Ada Apa Saja?
Sementara bumbu rujak didiamkan semalaman, irisan king fish dalam sajian mirip sasyimi ini diolah menggunakan teknik curing.
Curing umum dikenal sebagai teknik mengawetkan makanan dengan menjaga kelembapan bahan makanan di suhu tertentu menggunakan campuran garam dan gula.
Tidak kalah lama, sajian Sambal Goreng Otot yang jadi menu wajib coba di restoran ini, juga dimasak setidaknya selama delapan jam.
Potongan otot sapi ini merupakan bagian sengkel atau kaki sapi. Demi mendapatkan tekstur empuk, perlu kesabaran ekstra untuk memasaka bagian daging sapi ini.
Baca juga: Pepsico Buka Pabrik Makanan Ringan Pertama di Indonesia, Produksi Khusus Rasa Nusantara
Aneka hidangan pembuka khas Indonesia di restoran TAMU Jakarta Selatan."Kami pakai metode slow cooking, masak pakai api kecil di atas kompor. Memang agak lama, lebih dari delapan jam untuk mengempukkan teksturnya," ujar Tasya.
Terakhir, ada sajian Konro Pipi Sapi yang dimasak paling lama hingga tiga hari menggunakan teknik sous vide.
Tasya mengandalkan metode memasak vakum dengan suhu rendah ini guna mempertahankan warna daging yang kemerahan.
Meski sudah matang dimasak, warna irisan Konro Pipi Sapi tampak tidak pucat, apalagi menghitam.
Baca juga: Steak Fusion Pakai Kimchi Korea dari Restoran di Jaksel, Ini Rasanya
Ruang makan outdoor di restoran TAMU di Jalan Adityawarman I Nomor 8, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Seperti namanya, pelanggan restoran ini seolah-olah sedang bertamu saat melipir ke TAMU di Jalan Adityawarman I Nomor 8, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini.
Di luar cita rasa masakan Nusantara yang memikat mata dan lidah, desain restoran ini juga tidak kalah menarik.
Interior TAMU penuh dengan arsitektur Indonesia. Di sini, terdapat struktur Saka Guru berusia lebih dari lima puluh tahun. Sengaja dipertahankan sebagai penanda akar budaya yang kokoh, sekaligus memberikan nuansa nostalgia sejak tamu melangkah masuk.
Beberapa elemen kayu dari proyek sebelumnya pun diolah kembali menjadi bagian dekorasi, diletakkan di sudut-sudut meja maupun kursi restoran.
Baca juga: Warung Ayam Karaage Populer di Jepang Buka di Senopati Jaksel
Aneka dessert khas Nusantara di restoran TAMU Jakarta Selatan."Kami tidak mencoba menggunakan desain yang lebih modern atau sophisticated banget. Kami mencoba menghadirkan suasana seperti bertamu ke rumah teman atau saudara," ungkap Co-Founder TOMA Group, Hartono Moe, dalam pertemuan media di restoran TAMU, Selasa (9/9/2025).
Pebisnis yang akrab disapa Ono itu berujar, para koki mempelajari lebih dalam seputar masakan Nusantara sebelum menghidangkan menu di restoran ini.
Mereka pergi ke berbagai penjuru Tanah Air, seperti ke Sumatera Utara untuk mempelajari kekhasan sajian ikan mentah, juga mempelajari macam-macam lawar khas Bali sebelum akhirnya menyajikan lawar udang.
Baca juga: Pertama di Jakarta, Yakitori Bar Asal London Buka di Senopati Jaksel
"Lawar ini ternyata salah satu makanan paling dinamis di Indonesia karena di Bali sana, masing-masing desa itu punya lawar yang benar-benar beda," kata Ono.
Masih ada menu lainnya yang bisa dicoba para tamu, seperti Cireng Oncom, Domba Masak Tinorangsak, Soto Buntut Tangkar, Sate Lidah Sapi Rembiga, Ayam Guling, dan Itiak Lado Mudo.
Harga makanannya dibanderol Rp 40.000-an hingga Rp 300.000-an. Ke depan, menu musiman juga bakal hadir menyapa pelanggan di restoran ini.
Seluruh area restoran dapat dipesan secara eksklusif untuk berbagai acara, seperti pernikahan, ulang tahun, maupun acara perusahaan dengan kapasitas maksimal 250 tamu.
Tersedia juga dua private room (VIP) berkapasitas 6 dan 10 orang yang dapat digunakan dengan minimum transaksi tertentu.
Baca juga: Nube9 Sky Lounge & Golf, Resto Rooftop Bar Baru di SCBD Jaksel
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang