Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

MOSKWA, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskwa, Rusia, meresmikan Rumah Nusantara pada Jumat (2/5/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Kehadiran Rumah Nusantara ini diharapkan menjadi etalase pendidikan dan kebudayaan Indonesia di negeri beruang merah.

Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarusia, Jose Antonio Morato Tavares, menyampaikan, peluncuran Rumah Nusantara memiliki makna penting dalam upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

"Ini adalah hari yang sangat penting dan bersejarah," ujar Dubes Tavares dalam sambutannya, dikutip dari rilis kepada Kompas.com pada Sabtu (3/5/2025)

Ia berharap Rumah Nusantara dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia, sekaligus memperkuat kerja sama di sektor pendidikan.

"Saya berharap dengan hadirnya Rumah Nusantara, masyarakat internasional, khususnya Rusia, semakin mengenal dan mencintai Indonesia," katanya.

"Ke depan, saya berharap Rumah Nusantara KBRI Moskwa semakin mempererat hubungan kedua negara," tambahnya.

Tavares juga menekankan pentingnya momentum Hari Pendidikan Nasional sebagai pengingat peran pendidikan dalam kemajuan bangsa. Ia turut mengajak mahasiswa Indonesia di Rusia untuk serius dalam menempuh pendidikan.

"Manfaatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan diri, sehingga kelak dapat berkontribusi bagi pembangunan Indonesia. Kita harus mampu mencontoh negara seperti Singapura dan Jepang, yang maju berkat kekuatan SDM-nya," ucap dia.

Harapan untuk aktivasi dan program berkelanjutan

Wakil Dubes RI untuk Rusia dan Belarusia, Berlian Helmy, mengungkapkan kegembiraannya atas berdirinya Rumah Nusantara.

Ia menilai pusat ini bisa menjadi ruang strategis untuk memperluas jangkauan diplomasi budaya Indonesia.

"Saya berharap pusat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung diplomasi pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia. Kini, tugas kita adalah mengisinya dengan berbagai kegiatan positif," ujarnya.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskwa, Khoirul Rosyadi, yang juga menggagas inisiatif ini, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari KBRI.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dubes dan Bapak DCM atas fasilitasi pendirian Rumah Nusantara. Semoga dukungan ini memacu kami untuk terus berkontribusi bagi diplomasi pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia," ungkapnya.

Apresiasi untuk mahasiswa berprestasi

Dalam acara yang sama, KBRI Moskwa bersama Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia wilayah Moskwa (Permos) turut memberikan Ki Hajar Dewantara Award kepada mahasiswa Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat internasional.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat KBRI seperti Fungsi Penerangan dan Kebudayaan Nanang S. Fadilah, serta mahasiswa dari Indonesia dan Rusia, termasuk dari MGIMO University, Moskwa.