Sanseito, yang mencuat di masa pandemi Covid-19 lewat YouTube dengan teori konspirasi soal vaksin dan elite global, kini berhasil menarik suara pemilih konservatif.
Partai kecil ini dikenal dengan slogan "Japanese First" dan retorika anti-imigrasi yang semakin nyaring, terutama ketika isu warga asing mencuat dalam kampanye.
Jepang yang terkenal dengan kebijakan imigrasi ketat kini mencatat lonjakan wisatawan dan penduduk asing.
Kenaikan ini memicu persepsi negatif di sebagian kalangan, termasuk tudingan bahwa warga asing turut mendongkrak biaya hidup.
Menanggapi situasi itu, pekan lalu Ishiba sempat meluncurkan satuan tugas untuk mengatasi "kejahatan" warga negara asing, mulai dari isu imigrasi hingga asuransi sosial.
Baca juga: Viral Video TKI Diduga Picu Kebakaran di Jepang, KJRI: Belum Pasti Ulah WNI
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini