CLAIRTON, KOMPAS.com - Ledakan di pabrik US Steel Kota Clairton, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Senin (11/8/2025) menewaskan dua orang dan melukai sepuluh korban.
Perusahaan dan otoritas setempat menyampaikan, insiden ini terjadi di kompleks Clairton Coke Works, bagian dari kawasan industri besar di sepanjang Sungai Monongahela.
Ledakan terjadi tepat sebelum pukul 11.00 waktu setempat atau 22.00 WIB. Api dan asap tebal membubung dari fasilitas milik US Steel, anak perusahaan Nippon Steel asal Jepang. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Tragedi Ledakan Kapal Selam Titan Bisa Dicegah, OceanGate Gagal Total
Asisten Inspektur Kepolisian Allegheny County, Victor Joseph, mengatakan bahwa awalnya dua orang dilaporkan hilang.
“Satu orang ditemukan dan dibawa ke rumah sakit setempat,” ujarnya dalam keterangan pers sore hari, dikutip dari Reuters.
US Steel kemudian mengonfirmasi bahwa satu korban lain ditemukan meninggal setelah upaya pencarian dan penyelamatan secara intensif.
“Penyelidikan atas ledakan ini akan menjadi investigasi teknis yang memakan waktu,” kata Joseph.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro melalui unggahan di X menyebutkan, telah terjadi beberapa ledakan di pabrik tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya berkoordinasi dengan pejabat setempat.
“Lokasi kejadian masih ramai, dan warga di sekitar harus mengikuti arahan pihak berwenang,” tulis Shapiro ketika satu karyawan masih dilaporkan hilang.
Belum diketahui tingkat keparahan luka para korban. Namun, laporan menyebutkan sejumlah korban dibawa ke unit perawatan luka bakar rumah sakit.
Baca juga: 4 Pramugari Gugat Boeing atas Ledakan Panel Kabin MAX 9
Wali Kota Clairton, Rich Lattanzi, menyebut insiden ini sebagai hari yang mengerikan bagi kotanya.
Clairton terletak sekitar 32 kilometer di selatan Pittsburgh dan dikenal sebagai Kota Baja Amerika.
Pada Juni lalu, Nippon Steel menyelesaikan akuisisi US Steel senilai 14,9 miliar dollar AS (Rp 242,7 triliun).