FESTUS, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat (AS), mengalami luka bakar serius dan koma akibat ledakan mainan squishy saat mengikuti tantangan viral di TikTok.
Scarlett Selby, bocah asal Kota Festus, Missouri, diketahui mencoba eksperimen yang beredar di media sosial, yaitu memasukkan mainan kubus antistres bermerek NeeDoh ke dalam freezer, lalu memanaskannya di microwave agar teksturnya lebih lembut.
“Semuanya terjadi begitu cepat,” kata ayah korban, Josh Selby (44), kepada Kennedy News.
Baca juga: Alat Bantu Hidup Dicabut, Bocah 12 Tahun Korban Blackout Challenge Ini Meninggal
“Saya mendengarnya menjerit. Itu jeritan yang sangat mengerikan,” ujarnya, dikutip dari New York Post (17/3/2025).
Menurut Josh, putrinya membekukan kubus NeeDoh sehari sebelumnya. Keesokan paginya, Scarlett memasukkan mainan tersebut ke microwave. Josh mengaku mengawasi proses itu dan memastikan mainan itu tidak terlalu panas saat dikeluarkan.
Namun, eksperimen tersebut berubah menjadi mimpi buruk. Mainan gelatin itu meledak dan menyemburkan cairan panas ke wajah dan dada Scarlett.
“Saya berlari ke arahnya dan mencoba mengikis cairan kental dari tubuh dan pakaiannya, tapi zat itu sangat lengket seperti lem panas. Saya bahkan harus merobek bajunya,” tutur Josh.
Akibat insiden itu, Scarlett mengalami luka bakar parah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Anak St Louis. Selama 30 menit perjalanan, gadis kecil itu terus menjerit kesakitan.
“Sungguh mengerikan betapa takut dan sakitnya dia,” kata sang ibu, Amanda Blankenship (35), sambil menahan tangis.
Setibanya di rumah sakit, dokter menempatkan Scarlett dalam kondisi koma medis selama tiga hari guna mencegah pembengkakan saluran pernapasan akibat luka di mulutnya.
Luka bakar pada bibirnya begitu parah hingga ia harus menggunakan selang makanan selama seminggu.
“Saya rasa saya tidak bisa berbicara dengan siapa pun tanpa menangis sepanjang waktu,” ungkap Josh.
Baca juga: Kisah Langka, Pria Malaysia Sadar dari Koma Usai Dengar Suara Penyanyi Siti Nurhaliza
“Kami masih mengoleskan krim dan salep silikon setiap hari. Dokter menyarankan kami menunggu sampai dia berusia sekitar 12 tahun untuk melihat apakah bekas lukanya akan meregang seiring pertumbuhannya,” jelas Amanda, yang bekerja sebagai penata rambut.
Namun, dampak insiden ini tak hanya meninggalkan luka fisik. Secara emosional, Scarlett menjadi sangat minder terhadap bekas luka di tubuhnya.