Aksi Heroik Peselancar 72 Tahun Selamatkan Ayah dan Anak di Perairan Berbahaya

FLORIDA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 72 tahun di Florida, Amerika Serikat, mendapat pujian sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang ayah dan anak yang terjebak di perairan berbahaya New Smyrna Beach.

David “Bean” Coffee, yang telah berselancar sejak 1965, mengaku awalnya hanya ingin menikmati ombak pada Selasa (26/8/2025). Saat itu, ia sempat melihat beberapa peselancar lain di sekitar Marianne Clancy Park, namun mereka segera pergi meninggalkan pantai.

Tak lama kemudian, Coffee mendengar teriakan minta tolong dari kejauhan.

Baca juga: California Sedang Diteror Aksi Berang-berang Laut Rebut Papan Selancar, Ahli Kebingungan

“Saya mulai mendengar dua orang berteriak minta tolong… Ada orang di sini – tolong!’” kenang Coffee, menirukan suara seseorang yang teriak minta pertolongan.

Coffee yang saat itu berada di laut langsung menyadari ada dua orang dalam bahaya, sekitar setengah lapangan sepak bola jauhnya dari posisinya.

Berjuang melawan arus

THINKSTOCK Ilustrasi orang tenggelam

Dengan melawan arus yang cukup kuat, Coffee membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai pria muda berusia 20-an tahun yang kehilangan papan selancarnya dan hampir tenggelam.

“Saya menarik rambutnya, mengangkat kepalanya, lalu membaringkannya di sisi papan selancar saya,” kata Coffee.

Setelah berhasil membawa sang anak ke pantai, Coffee kembali mendayung ke laut untuk menyelamatkan sang ayah.

Beruntung, keduanya hanya kelelahan tanpa cedera serius. Deputi Volusia County yang tiba di lokasi memastikan tidak ada perawatan tambahan yang diperlukan.

Baca juga: Hampir 5.000 Kasus Covid-19 Muncul Setelah Berlangsung Festival Musik dan Selancar Cornwall dengan Puluhan Ribu Peserta

Lupa menukar kontak

Coffee mengatakan, ayah dan anak itu memeluknya erat, berterima kasih atas keberaniannya. 

Namun, ia harus segera meninggalkan pantai karena terlambat untuk bertemu dengan dokter.

“Saya kebetulan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk membantu seseorang,” ujarnya.

Meski sempat berbagi momen haru, Coffee lupa menukar kontak dengan keluarga tersebut. Yang ia ingat hanya satu hal: mereka datang dari luar kota.

“Saya harap mereka baik-baik saja,” kata Coffee.

Kejadian ini meninggalkan pelajaran penting bagi Coffee. Ia mengingatkan bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas.

“Kalau mau berselancar—itu menyenangkan, banyak hal seru—tapi kalau tidak ada penjaga pantai, jangan masuk ke laut,” tegasnya.

Baca juga: Pria Ini Selamat dari Serangan Hiu dengan Masukkan Papan Selancar ke Mulutnya