Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Selamatkan Warga, Pemadam Kebakaran Tiba-tiba Diciduk Agen Imigrasi AS

Kompas.com - 31/08/2025, 07:28 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com – Dua pemadam kebakaran ditangkap oleh agen Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) saat mereka berjuang melawan kebakaran hutan seluas 9.000 acre di Negara Bagian Washington.

Peristiwa ini memicu kecaman luas, mulai dari sesama petugas pemadam hingga pejabat negara bagian dan senator.

Menurut Departemen Kehutanan dan Sumber Daya Alam, penangkapan itu terjadi Rabu (27/8/2025) di Semenanjung Olympic, saat para petugas pemadam bekerja di Bear Gulch Fire, kebakaran hutan terbesar di kawasan itu sejak 1951.

Baca juga: Trump Makin Batasi WNA di AS, Kini Akan Perpendek Masa Visa Pelajar dan Jurnalis

Rekaman foto dan video memperlihatkan agen federal mendatangi kru pemadam kontrak swasta dan meminta identifikasi.

Sejumlah saksi mengatakan para agen bersikap kasar dan bahkan mengusir petugas lain yang meminta izin untuk berpamitan dengan rekan yang ditangkap.

“Saya bertanya apakah keluarganya bisa mengucapkan selamat tinggal, karena mereka sudah seperti keluarga. Tapi ini jawaban dia: ‘Kamu harus pergi dari sini. Saya akan memaksa kamu pergi,’” ujar seorang pemadam yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada Seattle Times.

Kedua pemadam yang ditangkap disebut sedang memotong kayu bagi masyarakat sekitar Danau Cushman ketika agen perbatasan datang.

Salah satu pemadam punya U-Visa

Pengacara mengatakan salah satu dari mereka adalah warga Oregon yang sudah tinggal di AS selama 19 tahun setelah tiba bersama keluarganya di usia 4 tahun.

Namanya tidak dipublikasikan, namun ia pernah membantu penyidik federal mengungkap kasus kriminal yang menimpa keluarganya.

Pada 2017, ia mendapat sertifikasi U-Visa dari Kejaksaan Oregon—visa khusus bagi korban kejahatan serius yang membantu penyelidikan federal—dan mengajukan permohonan resmi setahun kemudian. Hingga kini, ia masih menunggu keputusan Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS).

“Menahan seseorang dengan status U-Visa adalah pelanggaran kebijakan DHS sendiri. Penangkapan ini adalah pembenaran ilegal yang dibuat belakangan,” kata Stephen Manning, pengacara dari Innovation Law Lab, organisasi nirlaba di Portland yang mendampingi sang pemadam.

Ia menambahkan, hingga Jumat, kliennya belum ditemukan dalam sistem tahanan imigrasi. Tim hukum pun menuntut pembebasannya segera.

Kecaman dari pejabat negara dan Senator

Gubernur Washington Bob Ferguson menyatakan, dirinya “sangat prihatin” atas insiden ini.

Baca juga: Masuk AS Makin Mahal, Trump Kenakan “Visa Integrity Fee”

“Saya sudah mengarahkan tim saya untuk mencari lebih banyak informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi,” tulisnya di X (Twitter).

Senator Patty Murray dari Partai Demokrat juga mengecam keras. Ia menyebut kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump “sakit secara fundamental” dan menilai penangkapan pemadam kebakaran saat bertugas berpotensi melemahkan kemampuan negara dalam menangani bencana.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau