KOMPAS.com – Unik Global pekan ini mencakup berita kapsul waktu Putri Diana yang dibuka setelah 34 tahun dan warga Amerika Serikat yang hilang lalu menjadi istri kepala suku.
Selain itu, terdapat berita mengenai Asisten Rumah Tangga (ART) di Singapura yang didenda karena memiliki pekerjaan sampingan.
Selengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel-artikel Unik Global sepanjang Minggu (24/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Potong Rambut Mirip Putri Diana, Wanita Ini Sering Dihentikan di Jalan, Bahkan Dipeluk
Lebih dari 30 tahun setelah Putri Diana meletakkan kapsul waktu di Rumah Sakit Great Ormond Street (GOSH), London, Inggris, isinya akhirnya dibuka.
Kotak berlapis kayu dan timah itu dibuka pihak rumah sakit pada Rabu (27/8/2025), sebagaimana dilansir Hindustan Times.
Diana membantu menutup kapsul tersebut pada 1991 ketika dia menjabat sebagai Presiden GOSH.
Baca selengkapnya di sini.
Seorang asisten rumah tangga (ART) asal Filipina, Pido Erlinda Ocampo (53), didenda oleh pengadilan Singapura setelah ketahuan bekerja sambilan di dua majikan berbeda.
Erlinda dijatuhi hukuman denda sebesar 13.000 dollar Singapura (sekitar Rp 164 juta) pada 25 Agustus 2025, sedangkan salah satu majikannya, Soh Oi Bek, 64 tahun, didenda 7.000 dollar Singapura (sekitar Rp 88 juta).
Pada Senin (25/8/2025), pengadilan memutuskan bahwa Erlinda bersalah karena bekerja tanpa izin resmi di dua rumah berbeda selama hampir empat tahun. Sementara itu, Soh dinyatakan bersalah karena mempekerjakan Erlinda secara ilegal.
Baca selengkapnya di sini.
Keluarga Kaura Taylor (21), perempuan asal Texas yang sempat dinyatakan hilang, masih mengingat jelas momen-momen terakhir sebelum kepergiannya pada Mei 2025.
Suatu hari, Taylor, ibu tunggal dari seorang balita perempuan, tiba-tiba meninggalkan rumah bibinya di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS).
Dua hari setelah dia menghilang, Taylor hanya sempat mengirimkan pesan singkat.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kepala Suku Amazon Tewas karena Covid-19, Pemakaman Diiringi Tarian dan Nyanyian