Kelompok itu, yang dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, dan sejumlah negara lain, tidak mengakui keberadaan Israel.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan besar terhadap Israel, yang disebut bertujuan menghambat upaya normalisasi hubungan antara Israel dan dunia Arab.
Serangan balasan Israel menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Kemarahan masyarakat akibat serangan tersebut justru dapat mendorong munculnya generasi baru pejuang Hamas.
“Meskipun kita akan berbicara tentang anak muda dengan pengalaman militer yang lebih sedikit, mereka tidak diragukan lagi memiliki banyak kompetensi dan cukup senjata pribadi seperti senjata ringan dan RPG,” ujar Eiland.
Baca juga: Israel Tewaskan 97 Warga Palestina Sejak Gencatan Senjata Gaza Dimulai
Perang berkepanjangan juga menimbulkan korban besar bagi warga sipil.
Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September menyatakan Israel melakukan genosida terhadap warga Gaza, sementara kelaparan resmi diumumkan pada Agustus di wilayah utara, termasuk Kota Gaza.
Israel juga disebut telah menghancurkan sebagian besar persenjataan berat dan fasilitas produksi senjata Hamas, serta menewaskan sejumlah pemimpin seniornya.
Pejabat militer Israel memperkirakan 90 persen roket Hamas telah hancur, sementara kemampuan kelompok itu membangun kembali senjata berat dinilai berhasil digagalkan.
"Yang sangat penting adalah lokasi produksi, rute penyelundupan, dan sebagainya. Bukan hanya merampas ikan, tetapi juga merampas pancingnya," kata pejabat tersebut.
Meski begitu, para pakar menilai jaringan terowongan Hamas masih menjadi kekuatan terbesar sekaligus tantangan utama bagi Israel.
Eiland memperkirakan sekitar 70 hingga 80 persen terowongan Hamas masih utuh, dengan sebagian besar belum terdeteksi oleh militer Israel.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebut IDF kini fokus menghancurkan jaringan terowongan yang tersisa sebagai bagian dari proses pelucutan senjata Hamas.
IDF melaporkan beberapa tentaranya ditembaki saat membongkar sebagian terowongan pada Minggu lalu.
Baca juga: Trump: Gencatan Senjata Israel-Hamas Tetap Berlaku, Insiden Gaza Akan Ditangani
Dari sisi politik, pengaruh dan popularitas Hamas di kalangan warga Gaza disebut menurun tajam.