Meski Israel dianggap bertanggung jawab atas kematian hampir 70.000 warga Palestina, Hamas juga menanggung sebagian besar kemarahan publik.
“Secara politik, Hamas benar-benar berada dalam kekacauan. Mereka tidak memiliki program politik atau agenda yang kuat di Gaza,” ujar Ahmed Fouad Alkhatib, Kepala Proyek Realign for Palestine di Atlantic Council, yang keluarganya berasal dari Jalur Gaza.
Namun, berbeda dari kelompok teroris seperti ISIS atau Al Qaeda, Hamas memiliki basis geografis nyata dan dianggap sebagai bagian dari struktur sosial Gaza.
“Hamas bukanlah organisasi teroris yang muncul entah dari mana dan menguasai wilayah dengan menebar ketakutan. Hamas adalah perwakilan sejati rakyat Gaza,” kata Eiland.
Di luar Gaza, Hamas juga mengeklaim memiliki peran penting dalam mengubah opini global terhadap Israel.
Baca juga: Hari Ini Israel Lancarkan Serangan di Gaza, Gencatan Senjata Terancam
“Hamas merasa bahwa perubahan ini adalah sesuatu yang mereka sendiri ciptakan, dan mereka mengaitkannya dengan gambaran strategis di lapangan,” ujar Alkhatib.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang