Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Bunuh Laba-laba di Rumah, Ahli Ingatkan Bahayanya

KOMPAS.com - Banyak orang yang langsung merasa risih dan ingin mengusir atau membunuh laba-laba di rumah. 

Namun, tahukah kamu bahwa membunuh laba-laba justru dapat menimbulkan masalah yang lebih besar? 

Para ahli menjelaskan bahwa laba-laba memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem rumah, dan membunuhnya bisa memicu masalah kesehatan maupun serangan yang lebih luas.

Mengapa sebaiknya tidak membunuh laba-laba?

Dilansir dari Homes and Gardens, Tony King, ahli pengendalian hama dan pendiri The Pied Piper Pest Control, menjelaskan bahwa salah satu efek yang tidak terduga dari membunuh laba-laba, terutama jenis seperti laba-laba serigala, adalah kemungkinan adanya puluhan bayi laba-laba di punggung induknya. 

Saat induknya dibunuh, bayi-bayi tersebut akan menyebar ke segala arah, sehingga rumah akan diserang laba-laba dalam sekejap. 

"Selain itu, laba-laba tidak seburuk yang kita pikirkan," kata King.

Ed Dolshun dari Catchmaster sepakat bahwa membunuh laba-laba justru bisa meninggalkan masalah yang lebih besar, termasuk bagi kesehatan penghuni rumah.

"Alih-alih mengurangi jumlahnya, kamu mungkin akan menghadapi lebih banyak laba-laba yang muncul, terutama di gudang atau garasi. Tentu, ini tidak berlaku untuk semua jenis laba-laba, tapi dengan risiko tersebut, lebih baik berhati-hati," ujarnya.

Dolshun memaparkan, membunuh laba-laba di permukaan seperti dinding atau lantai akan meninggalkan cairan tubuh, dan bergantung dari makanan terakhir laba-laba, cairan itu bisa mengandung bakteri. 

"Dalam beberapa kasus, jika seseorang sensitif atau memiliki alergi, kontak langsung dengan cairan atau anggota tubuh laba-laba dapat menimbulkan iritasi," imbuh Dolshun.

Manfaat laba-laba di rumah 

King menekankan, kenyataannya, laba-laba memiliki peran penting dalam metode pengendalian hama alami di rumah. 

Karena laba-laba memakan banyak serangga, terutama serangga kecil, hewan ini bisa membantu mengurangi jumlah hama yang berpotensi merusak rumah.

Laba-laba juga sangat bermanfaat di taman karena memakan kutu daun, ulat, dan serangga lain yang dikenal merusak daun dan bunga.

Dengan kata lain, keberadaan laba-laba bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem rumah dan taman secara alami, tanpa perlu bahan kimia atau pestisida.

Cara mencegah laba-laba masuk ke rumah 

Daripada membunuh laba-laba, King menyarankan beberapa cara untuk mencegah kehadiran hewan ini.

“Membersihkan rumah secara rutin, menyedot debu, dan menghapus tumpukan barang akan mengurangi tempat persembunyian laba-laba. Menghilangkan area gelap, mematikan lampu luar ruangan, dan menjaga perawatan rumah secara berkala juga efektif," jelasnya.

Menangkap kemudian melepaskan juga bisa menjadi metode yang aman. Kamu bisa menggunakan gelas atau stoples dan selembar kertas untuk menangkap laba-laba tanpa menyakitinya.

Untuk pengusir alami, King menyarankan penggunaan minyak peppermint atau minyak rosemary untuk membuat cairan semprot guna mencegah laba-laba masuk ke rumah.

Sementara itu, jika serangan laba-laba di rumah terus berlanjut, ada baiknya kamu memanggil jasa pengendalian hama profesional. 

Untuk serangan di masa depan, penting untuk menghilangkan telur laba-laba sebelum menetas, selagi tetap menjaga kebersihan rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2025/10/28/212854976/jangan-bunuh-laba-laba-di-rumah-ahli-ingatkan-bahayanya

Bagikan artikel ini melalui
Oke