Secara simbolik, hal ini membuka pintu bagi energi perselingkuhan atau konflik yang berkaitan dengan kehadiran pihak luar dalam kehidupan rumah tangga.
Baca juga: 5 Cara Menciptakan Feng Shui Baik di Rumah
Kamar tidur bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga ruang pribadi yang mendukung hubungan emosional antara pasangan.
Ketika TV hadir di kamar, sering kali perhatian jadi terbagi. Alih-alih berkomunikasi atau mempererat hubungan, pasangan justru menghabiskan waktu dengan menonton film atau tayangan TV.
Dampaknya, koneksi emosional perlahan memudar, terutama jika kebiasaan ini terjadi setiap malam.
Baca juga: 7 Tren Interior yang Dianggap Buruk Menurut Feng Shui
TV di kamar tidur sering membuat seseorang terbiasa menonton sampai larut malam. Kebiasaan ini bisa memengaruhi siklus tidur alami atau ritme sirkadian.
Bahkan, jika niat awal hanya untuk "menemani" sebelum tidur, stimulasi visual dan suara dari TV cenderung membuat otak tetap aktif dan terjaga lebih lama dari seharusnya.
Efek jangka panjangnya bisa berupa sulit tidur tanpa TV, kurang tidur, dan penurunan kualitas istirahat. Selain itu, penggunaan TV di malam hari terbukti menghambat produksi hormon melatonin yang dibutuhkan tubuh untuk merasa mengantuk secara alami.
Baca juga: Sandaran Kepala Tempat Tidur yang Baik dan Buruk Menurut Feng Shui
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini