KOMPAS.com – Sebuah angkutan kota (angkot) berbahan bakar gas (BBG) jurusan Citeureup–Pasar Anyar Bogor meledak usai melakukan pengisian bahan bakar pada Minggu (23/8/2025) malam.
Peristiwa angkot BBG meledak ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Mayor Oking, tepatnya di jembatan perbatasan Citeureup–Cibinong, Kabupaten Bogor.
Mobil angkot dengan nomor polisi F-1929-NQ itu mengalami kerusakan parah akibat ledakan.
Atap kendaraan terangkat, kaca pecah, dan bodi angkot ringsek.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun seorang penumpang dilaporkan mengalami luka ringan.
Baca juga: Daftar Nama 11 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Truk vs Angkot di Purworejo
Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista, menjelaskan bahwa insiden bermula setelah sopir angkot melakukan pengisian bahan bakar gas di SPBG Citeureup.
Beberapa saat kemudian, saat kendaraan melintas di Jalan Mayor Oking, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari arah angkot tersebut.
“Benar, telah terjadi ledakan angkot pada Minggu, 23 Agustus 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah pengemudi melakukan pengisian BBG,” kata Yulista, dikutip dari Tribun Depok, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Truk Tabrak Angkot di Purworejo, 11 Tewas, Polisi: Tak Ditemukan Jejak Rem
Ledakan diduga berasal dari tabung bahan bakar gas (BBG) yang terpasang pada angkot.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti terjadinya ledakan.
Menurut Yulista, dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa.
Namun satu orang penumpang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
“Korban diperbolehkan pulang setelah mendapat penanganan,” ujar Yulista.
Sementara itu, kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dengan estimasi kerugian materi mencapai Rp 60 juta.
Polsek Citeureup bersama tim Inafis Polres Bogor langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).