Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka

Kompas.com - 08/09/2025, 12:00 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan terjadinya kecelakaan bus pariwisata ALS di pintu keluar Jalan Tol Padang-Sicincin pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Peristiwa nahas ini menewaskan dua penumpang dan melukai puluhan lainnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol HM Reza Chairul Akbar Sidiq menyampaikan bahwa bus dengan nomor polisi BK 7444 UA tersebut hilang kendali saat keluar dari gerbang tol Padang-Sicincin. Bus berwarna oranye itu menabrak pembatas jalan hingga terguling.

“Telah terjadi kecelakaan di kawasan tol Padang-Sicincin malam tadi, sekarang sedang ditangani oleh jajaran Polres Padang Pariaman,” kata Reza di Padang, Senin (8/9/2025) dikutip dari Antara.

Baca juga: Sopir Bus ALS Sebabkan 12 Penumpang Tewas di Padang Terancam 6 Tahun Penjara

Bus tersebut diketahui mengangkut rombongan atlet karate dari Sumatra Utara (Sumut) yang hendak mengikuti kejuaraan di Kota Padang. Saat kejadian, bus membawa sekitar 30 penumpang.

Berapa Jumlah Korban?

Data sementara dari kepolisian menyebutkan dua penumpang meninggal dunia, masing-masing berusia 17 tahun dan 11 tahun, keduanya berasal dari Sumut. Selain itu, 29 penumpang lainnya mengalami luka ringan.

“Korban meninggal dunia sebanyak dua orang, sementara korban luka-luka tercatat 29 orang. Data ini masih bersifat sementara karena masih menunggu perkembangan resmi,” ujar Reza.

Puluhan korban yang mengalami luka ringan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Sopir Bus ALS yang Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang Jadi Tersangka

Apa Langkah Polisi di Lokasi Kejadian?

Satuan Lalu Lintas Polres Padang Pariaman telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin pagi.

Kepala Satlantas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi Chandra menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan keterangan dan petunjuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

“Kami mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus,” jelas Rudi.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan pendalaman dengan menemui para korban di rumah sakit.

Baca juga: Coba Selundupkan 3 Kg Sabu ke Padang, Penumpang Bus ALS Ditangkap di Asahan

Mengapa Sopir Bus Dicari Polisi?

Polres Padang Pariaman menyatakan bahwa sopir bus pariwisata ALS yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diduga melarikan diri. Hingga Senin pagi, keberadaan sopir belum diketahui.

“Kami sudah menghubungi pihak perusahaan bus Pariwisata ALS, tapi belum tersambung,” kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi Chandra melalui Kanit Laka Ipda Rudi Purnama di Parik Malintang.

Kepolisian menegaskan pencarian terhadap pengemudi dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Dugaan sementara, sopir lalai sehingga bus hilang kendali dan mengakibatkan korban jiwa serta puluhan luka-luka.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah di Rumah Duka Sri, Baby Sitter Tewas karena Kecelakaan Bus ALS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Sulawesi Selatan
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Jawa Timur
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Jawa Barat
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto: Kronologi dan Motif Alvi Bunuh Kekasihnya TAS
Kasus Mutilasi Mojokerto: Kronologi dan Motif Alvi Bunuh Kekasihnya TAS
Jawa Timur
Lewat Surat Edaran, Kemendikdasmen Larang Siswa dan Sekolah Ikut Gerakan Demonstrasi
Lewat Surat Edaran, Kemendikdasmen Larang Siswa dan Sekolah Ikut Gerakan Demonstrasi
Jawa Barat
ASN Buton Tengah Ditangkap, Diduga Korupsi Anggaran Paskibraka Rp 59 Juta
ASN Buton Tengah Ditangkap, Diduga Korupsi Anggaran Paskibraka Rp 59 Juta
Sulawesi Selatan
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ini Kronologinya
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ini Kronologinya
Jawa Barat
Bagaimana Potongan Tubuh Korban Pembunuhan Mutilasi Bisa Ditemukan di Hutan Pacet?
Bagaimana Potongan Tubuh Korban Pembunuhan Mutilasi Bisa Ditemukan di Hutan Pacet?
Jawa Timur
Siapa Azis Wellang? Sosok Tersangka Pembalakan Liar yang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni
Siapa Azis Wellang? Sosok Tersangka Pembalakan Liar yang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni
Riau
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Jawa Timur
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Jawa Timur
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau