KOMPAS.com – Jagat media sosial digemparkan oleh beredarnya foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atas nama seorang warga negara asing (WNA) asal Israel yang beralamat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam kartu tersebut, tertera nama Aron Geller, dengan keterangan status menikah, profesi wiraswasta, dan bahkan tercatat sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Kabar tentang KTP warga Israel di Cianjur itu pertama kali beredar di media sosial melalui sejumlah akun, salah satunya akun Instagram @inf_official00.
Unggahan itu menampilkan foto KTP dan informasi lengkap mengenai identitas pribadi Aron Geller (AG). Hingga Senin (27/10/2025), unggahan tersebut telah disukai 17.900 kali, dibagikan 4.158 kali, dan mendapat 2.339 komentar dari warganet.
Baca juga: Viral WNA Israel Miliki KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Pastikan Dokumen Palsu
Berikut 5 fakta di balik viralnya KTP WNA Israel di Cianjur:
Dalam unggahan yang beredar, Aron Geller disebut memiliki KTP elektronik (e-KTP) dengan alamat di Kampung Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Data dalam KTP itu mencantumkan tanggal lahir Aron di Tel Aviv, Israel, serta menyebut statusnya sebagai warga negara Israel.
Kemunculan foto KTP palsu Aron Geller tersebut langsung menimbulkan kehebohan dan spekulasi publik.
Warganet mempertanyakan keabsahan kartu identitas itu, bahkan muncul narasi bahwa Aron Geller disebut hendak membeli tanah di Cianjur atas nama sendiri dan memiliki paspor Indonesia bersama istrinya.
Baca juga: KTP WNA Israel Diterbitkan di Cianjur, Disdukcapil: Dicek Tak Ada Datanya, Kami Anggap Palsu
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, memastikan bahwa KTP atas nama Aron Geller tidak pernah diterbitkan oleh pihaknya.
“Setelah kami cek, dapat kami klarifikasi bahwa Disdukcapil Cianjur tidak pernah menerbitkan atau mencetak KTP atas nama yang bersangkutan,” ujar Asep saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Senin (27/10/2025).
Menurut Asep, hasil pengecekan melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan data apa pun terkait nama atau nomor induk kependudukan (NIK) yang tercantum di KTP tersebut.
“Kalau ada fisiknya kan bisa dicek chip-nya. Jadi, diduga itu KTP palsu karena tidak ada datanya pada sistem,” tambahnya.
Baca juga: Geger WNA Israel Punya KTP di Cianjur, Dedi Mulyadi: Kami Cek dari Mana Asalnya
Menanggapi kabar viral ini, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian turut memastikan bahwa tidak ada data Aron Geller di sistem nasional Disdukcapil.
“Kami sudah cross check baik sistem dan itu terkoneksi dengan sistem nasional, baik menggunakan nama maupun NIK,” ujar Wahyu kepada wartawan.