Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog UGM Ingatkan Pentingnya Rehat di Tengah Derasnya Arus Informasi

Kompas.com - 04/09/2025, 08:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Psikolog klinis lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Zahrah Nabila Putri, mengingatkan pentingnya memberikan ruang istirahat bagi diri sendiri di tengah derasnya arus informasi yang dapat membuat seseorang merasa kewalahan.

Ia menekankan, rehat dan keterbukaan terhadap bantuan mental, baik secara personal maupun kolektif, merupakan langkah penting menjaga kesehatan jiwa.

“Yang perlu kita apresiasi dari gerakan kolektif yang ada di tengah situasi saat ini adalah bagaimana warga juga terbuka untuk mengakses bantuan yang ada,” kata Zahrah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, saat ini semakin banyak pilihan dukungan kesehatan mental yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Mulai dari lembaga psikologi yang memberikan layanan konseling gratis, dari gerakan-gerakan di professional mental health, atau mungkin terapis yang mengadakan sesi hening atau meditasi secara kolektif,” imbuhnya.

Baca juga: Mulai Bulan Depan, Orangtua Akan Terima Notifikasi dari ChatGPT jika Anaknya Mengalami Tekanan Mental

Rehat sebagai Bentuk Keberanian dan "Perlawanan" 

Psikolog yang akrab disapa Ara itu menjelaskan, keterbukaan terhadap berbagai opsi untuk mengambil jeda secara mental juga merupakan bentuk keberanian di tengah situasi sulit.

Dorongan untuk terus terlibat dalam mencerna serta membagikan informasi terkini, khususnya melalui media sosial, bisa terasa berat jika dilakukan dengan intensitas tinggi.

“Rehat dan mencari bantuan, menurut saya juga merupakan bentuk ‘perlawanan’. Kita dapat berkaca kembali, apakah emosi ini marah, sedih, energi sendiri, atau sedang merangkul energi kolektif yang begitu besar sampai membuat overwhelmed,” tutur Ara.

Ia menambahkan, tubuh dan pikiran juga perlu diberi kesempatan beristirahat dari derasnya arus informasi yang bergulir begitu cepat. Menurutnya, istirahat tidak bisa dianggap sebagai hal pasif, melainkan tetap produktif.

Rest itu juga adalah hal yang sacred, hal yang produktif, dan juga hal yang begitu bermakna. Sesederhana untuk take a breathe, itu sangat berarti buat kita,” ujarnya.

Baca juga: Gangguan Mental Bisa Pangkas Usia Harapan Hidup Hingga 20 Tahun

Kesehatan Fisik Sama Pentingnya

Selain menjaga kesehatan mental, Ara juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan fisik. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan dasar seperti asupan air dan nutrisi menjadi hal yang tidak kalah penting dalam menghadapi derasnya informasi yang beredar.

“Lalu, tetaplah terhubung dengan orang-orang terdekat yang ada, dan kita juga bisa tetap melakukan aktivitas yang rutin, sembari terus merawat diri, serta mulai mengukur kapasitas energi yang mau di-spare setiap harinya untuk membuka atau bersuara di media sosial,” jelasnya.

Waspadai Rasa Takut Tertinggal Informasi

Ara juga mengingatkan agar masyarakat lebih sadar dengan kapasitas dirinya masing-masing. Menurutnya, rasa tidak ingin ketinggalan informasi justru bisa menjadi sumber kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan.

“Jadi, itu adalah bagaimana kita justru lebih sadar dengan kapasitas kita sendiri, karena rasa tidak ingin ketinggalan itu justru adalah sumber kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lewat Surat Edaran, Kemendikdasmen Larang Siswa dan Sekolah Ikut Gerakan Demonstrasi
Lewat Surat Edaran, Kemendikdasmen Larang Siswa dan Sekolah Ikut Gerakan Demonstrasi
Jawa Barat
ASN Buton Tengah Ditangkap, Diduga Korupsi Anggaran Paskibraka Rp 59 Juta
ASN Buton Tengah Ditangkap, Diduga Korupsi Anggaran Paskibraka Rp 59 Juta
Sulawesi Selatan
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ini Kronologinya
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ini Kronologinya
Jawa Barat
Bagaimana Potongan Tubuh Korban Pembunuhan Mutilasi Bisa Ditemukan di Hutan Pacet?
Bagaimana Potongan Tubuh Korban Pembunuhan Mutilasi Bisa Ditemukan di Hutan Pacet?
Jawa Timur
Siapa Azis Wellang? Sosok Tersangka Pembalakan Liar yang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni
Siapa Azis Wellang? Sosok Tersangka Pembalakan Liar yang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni
Riau
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Jawa Timur
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Jawa Timur
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
Jawa Barat
Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka
Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka
Sumatera Barat
Sidang Gugatan Rp 125 Triliun terhadap Wapres Gibran Rakabuming, Ini Isi Petitum di PN Jakpus
Sidang Gugatan Rp 125 Triliun terhadap Wapres Gibran Rakabuming, Ini Isi Petitum di PN Jakpus
Sumatera Selatan
Tarif Listrik per kWh 8–14 September 2025 Tetap, Ini Rinciannya
Tarif Listrik per kWh 8–14 September 2025 Tetap, Ini Rinciannya
Jawa Timur
Rekap Transfer Liga Inggris Musim Panas 2025, Liverpool Paling Boros
Rekap Transfer Liga Inggris Musim Panas 2025, Liverpool Paling Boros
Kalimantan Timur
Tarif Listrik PLN 8–14 September 2025: Stabil, Cek Tagihan dan Cara Isi Token
Tarif Listrik PLN 8–14 September 2025: Stabil, Cek Tagihan dan Cara Isi Token
Sumatera Utara
Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Berikut Syaratnya
Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Berikut Syaratnya
Banten
Cara Cek Bansos PKH September 2025, Ini Link Resmi dan Rincian Bantuan
Cara Cek Bansos PKH September 2025, Ini Link Resmi dan Rincian Bantuan
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau