Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urban Legend Indonesia: Asal Usul dan Misteri Nenek Gayung, Suanggi, dan Palasik

Kompas.com - 31/10/2025, 11:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Setiap akhir Oktober, dunia memperingati Halloween, momen yang identik dengan kisah-kisah seram, roh penasaran, dan urban legend.

Meski berasal dari budaya Barat, perayaan ini sering kali menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk kembali mengingat kisah mistis lokal yang tak kalah menyeramkan.

Di berbagai daerah, urban legend Indonesia seperti Nenek Gayung, Suanggi, dan Palasik masih hidup dalam ingatan masyarakat.

Kisah-kisah ini diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian dari folklore yang membentuk cara masyarakat memandang hal-hal gaib dan misteri di sekitar mereka.

Baca juga: Apa Itu Hari Halloween yang Dirayakan Setiap 31 Oktober? Ini Sejarah dan Tradisinya

Berikut tiga legenda urban paling terkenal di Indonesia yang kerap diceritakan ulang saat malam Halloween tiba.

1. Nenek Gayung: Sosok Misterius dari Jalanan Kota

Kisah Nenek Gayung merupakan salah satu urban legend asal Indonesia yang paling populer, terutama di kawasan perkotaan.

Dikutip dari buku #UrbanLejen: Urban Legend Around The World, sosok ini digambarkan sebagai seorang nenek tua misterius yang tiba-tiba muncul di pinggir jalan, sering kali saat sore atau malam hari.

Menurut legenda, Nenek Gayung adalah manusia yang menguasai ilmu hitam dan membutuhkan tumbal manusia untuk menyempurnakan kekuatannya.

Mitosnya, siapa pun yang berbicara dengannya akan meninggal dunia dalam beberapa hari kemudian.

Dalam salah satu cerita yang banyak beredar, dua orang pria yang melintas dengan sepeda motor melihat seorang nenek tua tampak kebingungan di pinggir jalan.

Baca juga: 8 Hari Tayang, Kang Solah from Kang Mak X Nenek Gayung Tembus Sejuta Penonton

Mereka berinisiatif menolong dengan membonceng nenek itu. Namun nahas, tak lama kemudian motor mereka mengalami kecelakaan hebat.

Salah satu dari mereka meninggal di tempat tanpa sebab jelas, sementara nenek yang tadi mereka bawa menghilang tanpa jejak.

Ketika warga sekitar ditanya, tak seorang pun melihat sosok nenek tersebut. “Yang kami lihat cuma dua orang di atas motor,” kata seorang saksi sebagaimana dikutip dari kisah yang beredar luas di media.

Cerita ini pun menyebar luas di berbagai kota besar Indonesia, menimbulkan kepanikan masyarakat. Bahkan, kabar penampakan Nenek Gayung sempat diberitakan oleh sejumlah media nasional.

Dalam versi lain, ia disebut mencari tumbal untuk pembangunan busway di Jakarta pada awal 2000-an.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau