Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bripda Oschar Aniaya Pria Difabel hingga Tewas di Ende, NTT

Kompas.com - 02/11/2025, 14:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Seorang anggota Polres Ende, Bripda Oschar Poldemus Aintiran (23), ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menganiaya rekannya, Paulus Pende alias Adi (35), hingga tewas di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban diketahui merupakan penyandang disabilitas dengan kondisi tuna rungu dan tuna wicara. Meski memiliki keterbatasan, Paulus dikenal akrab dengan pelaku lantaran keduanya sudah lama berteman.

Awal Kejadian, Pesta Syukuran dan Miras

Peristiwa tragis itu terjadi saat keduanya menghadiri acara syukuran permandian atau acara adat keluarga di rumah Tarsisius Tura alias Ius, pada Rabu (29/10/2025) malam.

Menurut keterangan polisi, acara tersebut diwarnai dengan konsumsi minuman keras (miras) oleh sejumlah tamu, termasuk pelaku dan korban.

Dalam kondisi terpengaruh alkohol, Bripda Oschar dan Paulus terlibat cekcok mulut.
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika menjelaskan, pertikaian dipicu oleh ucapan korban yang dinilai menghina pelaku.

“Pelaku kesal dengan korban karena beberapa kali dihina. Korban mengatakan ‘panggil bapak kau, duduk ngomong di sini’ sambil menunjuk pelaku seperti meremehkan dan tidak menghormati,” ungkap AKBP Joni Mahardika dalam konferensi pers, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Kapolres Ende Minta Maaf atas Ulah Anggotanya Aniaya Warga hingga Tewas

Penganiayaan di Tiga Lokasi

Aksi penganiayaan terjadi di tiga lokasi berbeda di kawasan Jalan Prof Dr. W.Z. Yohanes, Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur.

1. Lokasi pertama terjadi di rumah Tarsisius Tura.

Di sana, Bripda Oschar memukul korban dengan kepalan tangan kanan ke pipi kiri dan kanan, hingga korban terjatuh.

2. Lokasi kedua berada di depan rumah singgah ODGJ Samaria.

Saat korban duduk di atas sepeda motornya, pelaku kembali memukul satu kali hingga korban dan motornya terjatuh ke tanah.

Dalam kesempatan itu, Bripda Oschar mengambil parang dari belakang tubuh korban, namun sempat terjadi perebutan senjata tajam.

“Pada saat proses pengambilan parang itu terjadi perkelahian fisik dan mengenai tangan korban. Itu informasi yang kami dapat, tapi tetap kami dalami sesuai fakta di lapangan,” ujar AKBP Joni Mahardika.

Baca juga: Aniaya Warga hingga Tewas, Polisi di Ende Ditahan

3. Lokasi ketiga berada di lorong samping tempat pangkas rambut di Jalan Prof Dr. W.Z. Yohanes.

Di lokasi ini, pelaku memukul wajah korban berulang kali saat korban sudah dalam posisi terjatuh di tanah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau