Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Detik-detik Robohnya Wahana "Rainbow Slide" di Ketapang, Kru dan Pengunjung Jadi Korban

Kompas.com - 19/10/2025, 19:59 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Wahana permainan perosotan pelangi atau rainbow slide di area pasar malam Lapangan Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, ambruk pada Sabtu (18/10/2025) malam.

Insiden terjadi ketika lokasi tengah dipadati pengunjung. Enam orang dilaporkan luka-luka, dua di antaranya mengalami patah tulang.

Rekaman detik-detik ambruknya wahana berlampu warna-warni itu pun viral di media sosial.

Dalam video terlihat bagian tengah perosotan runtuh terlebih dahulu sebelum seluruh struktur roboh dan menjatuhkan pengunjung yang sedang bermain.

Suasana panik pengunjung juga terekam dalam video berdurasi singkat tersebut.

Baca juga: Wahana Perosotan Roboh di Pasar Malam Ketapang Kalbar, Enam Warga Tertimpa

Korban Jalani Perawatan Medis

Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia langsung menuju lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB.

“Ada empat korban, dua mengalami patah tulang dan dua lainnya luka-luka. Semua sempat dibawa ke IGD Puskesmas Air Upas, lalu dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).

Terbaru, jumlah korban disebut mencapai lima orang, yang terdiri dari satu orang dewasa dan lima anak-anak.

Baca juga: Wahana Ombak Banyu Roboh di Pasar Malam Purworejo, 10 Pengunjung Luka

Agus menambahkan, satu di antara korban merupakan kru wahana yang ikut terjatuh ketika struktur rainbow slide ambruk.

Ia memastikan pihak penyelenggara pasar malam telah menyatakan siap menanggung seluruh biaya pengobatan korban.

“Kami minta penyelenggara menanggung penuh biaya pengobatan korban. Untuk dugaan kelalaian dan unsur pidana, kami serahkan kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Pasar malam tersebut diketahui baru resmi dibuka pada malam kejadian. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian teknis dalam pemasangan wahana.

Polisi Lakukan Penyelidikan dan Tutup Area Pasar Malam

Kepolisian Resor Ketapang turun tangan menyelidiki penyebab ambruknya wahana rainbow slide tersebut.

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, melalui Kasi Humas IPTU Niptah Alimudin, mengatakan penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti robohnya struktur wahana.

“Langkah-langkah yang kami ambil adalah mengamankan lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta memanggil penanggung jawab wahana permainan dan saksi-saksi yang berada di lokasi untuk dimintai keterangannya,” ujar IPTU Niptah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau