KOMPAS.com - Pakuwon Mall Semarang, proyek superblok perdana dari PT Pakuwon Jati Tbk di Kota Semarang, digadang-gadang akan menjadi mal terbesar di Indonesia.
Menurut Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, luas Net Leasable Area (NLA) Pakuwon Mall Semarang akan mencapai 214.000 meter persegi, melampaui rekor yang saat ini dipegang oleh Pakuwon Mall Surabaya.
"Pakuwon Mall Semarang itu pure lease area-nya 214.000 meter persegi, pure sebagai lease mall. Saat ini mal terluas se-Indonesia ada di Surabaya, yaitu Pakuwon Mall Surabaya. NLA-nya 200.000 meter persegi, tetapi Pakuwon Mall Surabaya ini merupakan gabungan antara Pakuwon Mall dengan Pakuwon Trade Center," jelas Sutandi, Senin (18/8/2025).
Baca juga: Bangun Pakuwon Mall Semarang, PWON Rogoh Kocek Rp 5,6 Triliun
Pakuwon Mall Semarang akan dibangun dalam dua tahap. Di mana pembangunan tahap pertama telah dimulai dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2029.
Pakuwon Mall Semarang merupakan proyek milik PT Pakuwon Permai yang merupakan entitas anak dari Pakuwon Jati.
Sementara diketahui pemilik sekaligus pendiri Pakuwon Jati atau Pakuwon Group ialah Alexander Tedja. Dengan begitu, pemilik Pakuwon Mall Semarang ialah Alexander Tedja.
Dilansir dari laman Pakuwon Jati, pria yang lahir di Medan pada 22 September 1945 ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris.
Sebelum dipercaya sebagai Presiden Komisaris, ia merupakan Presiden Direktur Perseroan (1989-1998).
Baca juga: Kalahkan Surabaya, Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi yang Terbesar di Indonesia
Alexander Tedja menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 30 Juni 1998.
Ia ditunjuk kembali sebagai Presiden Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 25 Juni 2025 untuk periode kerja 2025-2028.
Berdasarkan Forbes, Alexander Tedja pernah masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2022.
Kala itu ia tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai 955 juta Dolar AS atau setara Rp 15,5 triliun (kurs Rp 16.281).
Ia juga dianggap satu-satunya konglomerat dengan core business properti melalui bendera Pakuwon Jati.
Adapun Pakuwon Jati adalah pengembang real estat yang idirikan pada tahun 1982 dan tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1989.
Pengembangan proyek Pakuwon Jati terdiversifikasi secara geografis di berbagai wilayah Indonesia, sepeti Surabaya, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Solo, Bali, Semarang dan Batam.
Portofolio properti utama Perseroan meliputi pengembangan pusat perbelanjaan, residensial, perkantoran, dan perhotelan.
Baca juga: Pakuwon Mall Semarang Punya Fasilitas Segudang, Ada Ritel 13,4 Hektar
Berikut portofolio properti yang dimiliki Pakuwon Jati: