Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Es Pisang Ijo Anti Gagal, Segar dan Cocok untuk Cuaca Panas

Kompas.com - 17/10/2025, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Siapa yang tak kenal es pisang ijo? Hidangan khas Makassar ini menjadi salah satu kuliner tradisional yang selalu menggugah selera, terutama saat cuaca panas.

Rasanya yang manis, segar, dan lembut membuat es pisang ijo tak hanya populer di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai daerah Indonesia.

Dikutip dari buku Rekomendasi Resep Kuliner Khas Makassar, es pisang ijo terbuat dari pisang yang dibungkus adonan tepung ketan berwarna hijau, kemudian direbus hingga matang.

Warna hijaunya bukan berasal dari pewarna sintetis, melainkan dari bahan alami seperti daun pandan atau daun suji yang memberikan aroma harum dan rasa khas.

Pisang yang digunakan biasanya jenis pisang raja lokal yang memiliki rasa manis alami dan tekstur lembut. Setelah matang, pisang yang telah dibungkus adonan ini disajikan dengan sirup gula merah, es serut, serta vla santan gurih di atasnya.

Baca juga: Cuaca Hari Ini di Sulawesi Selatan, Makassar Panas Cerah, Toraja Lebih Sejuk

Perpaduan antara manisnya sirup, lembutnya pisang, dan gurihnya santan menciptakan sensasi rasa yang seimbang. Tak heran jika es pisang ijo sering menjadi hidangan penutup favorit wisatawan yang berkunjung ke Makassar.

Nilai Gizi dan Popularitas

Selain lezat, Es Pisang Ijo juga mengandung nilai gizi yang cukup baik. Buah pisang diketahui kaya akan serat, kalium, dan vitamin B6, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan jantung.

Lapisan tepung ketan hijaunya pun menambah tekstur kenyal yang khas sekaligus memberikan energi tambahan.

Kini, es pisang ijo banyak dijual di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran modern. Bahkan, hidangan ini kerap dijadikan oleh-oleh khas Makassar oleh wisatawan.

Baca juga: Cerita Guru di Makassar Soal Program MBG di Sekolah Kurang Mampu, Buat Murid Semangat Sekolah

Resep dan Cara Membuat Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo di Pisang Ijo Cendana, Menteng.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Es Pisang Ijo di Pisang Ijo Cendana, Menteng.
Bagi kamu yang ingin mencoba membuat es pisang ijo sendiri di rumah, berikut resep dan langkah-langkahnya.

Bahan Utama:

  • 2 sisir pisang raja (sekitar 30 buah)

Bahan Kulit:

  • 1 liter air
  • 20 lembar daun pandan
  • 100 gram gula pasir
  • 400 gram tepung beras
  • 400 gram tepung terigu
  • 1 liter santan kental
  • 10 tetes pewarna makanan hijau (opsional)

Bahan Vla:

  • 1 liter santan kental
  • 100 gram tepung beras
  • 1 lembar daun pandan, diikat simpul
  • 1 sendok teh garam
  • 50 gram gula pasir

Baca juga: Kronologi Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar

Bahan Tambahan:

  • Sirup pisang ambon atau sirup merah
  • Daun pisang untuk membungkus
  • Es serut atau es batu
  • Susu kental manis

Cara Membuat:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau