KOMPAS.com – Siapa yang tak kenal es pisang ijo? Hidangan khas Makassar ini menjadi salah satu kuliner tradisional yang selalu menggugah selera, terutama saat cuaca panas.
Rasanya yang manis, segar, dan lembut membuat es pisang ijo tak hanya populer di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai daerah Indonesia.
Dikutip dari buku Rekomendasi Resep Kuliner Khas Makassar, es pisang ijo terbuat dari pisang yang dibungkus adonan tepung ketan berwarna hijau, kemudian direbus hingga matang.
Warna hijaunya bukan berasal dari pewarna sintetis, melainkan dari bahan alami seperti daun pandan atau daun suji yang memberikan aroma harum dan rasa khas.
Pisang yang digunakan biasanya jenis pisang raja lokal yang memiliki rasa manis alami dan tekstur lembut. Setelah matang, pisang yang telah dibungkus adonan ini disajikan dengan sirup gula merah, es serut, serta vla santan gurih di atasnya.
Baca juga: Cuaca Hari Ini di Sulawesi Selatan, Makassar Panas Cerah, Toraja Lebih Sejuk
Perpaduan antara manisnya sirup, lembutnya pisang, dan gurihnya santan menciptakan sensasi rasa yang seimbang. Tak heran jika es pisang ijo sering menjadi hidangan penutup favorit wisatawan yang berkunjung ke Makassar.
Selain lezat, Es Pisang Ijo juga mengandung nilai gizi yang cukup baik. Buah pisang diketahui kaya akan serat, kalium, dan vitamin B6, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan jantung.
Lapisan tepung ketan hijaunya pun menambah tekstur kenyal yang khas sekaligus memberikan energi tambahan.
Kini, es pisang ijo banyak dijual di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran modern. Bahkan, hidangan ini kerap dijadikan oleh-oleh khas Makassar oleh wisatawan.
Baca juga: Cerita Guru di Makassar Soal Program MBG di Sekolah Kurang Mampu, Buat Murid Semangat Sekolah
Es Pisang Ijo di Pisang Ijo Cendana, Menteng.Bahan Utama:
Bahan Kulit:
Bahan Vla:
Baca juga: Kronologi Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar
Bahan Tambahan:
Cara Membuat: